Ajarkan Anak Punya Tabungan Kurban sejak Dini, Annisa Trihapsari: Biar Tak Egois
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesinetron Annisa Trihapsari menanamkan ajaran agama kepada anak-anaknya sejak dini. Salah satunya sunnah berkurban di perayaan Hari Raya Idul Adha.
Bahkan, Annisa mengajarkan anaknya memiliki tabungan khusus sejak kecil. Mereka dilatih mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli hewan kurban.
"Iya (mengajarkan berkurban Idul Adha), terutama untuk Rafi, dia udah kerja, kalau Aquene kan belum," kata Annisa, ditemui di Mampang, Jakarta Selatan.
"Memang dari kecil udah punya tabungan berkurban," sambung istri Sultan Djorghi itu.
Annisa menilai berkurban di Hari Raya Idul Adha adalah suatu hal yang penting, meski tak diwajibkan. Dengan niat, semua bisa diusahakan dengan cara menyisihkan uang.
"Insya Allah, kalau ada rezekinya, haruslah kurban. Walaupun tidak wajib, tapi kan kalau punya rezeki sedikit nabung-nabung, kenapa enggak?" tuturnya.
Kini Annisa Trihapsari dan keluarga siap menyambut datangnya Idul Adha. Ia memaknai perayaan umat Muslim ini sebagai momen menjadikan diri lebih baik lagi dengan menghilangkan sifat buruk.
"Misalnya agar tidak egois, emosi, hal-hal seperti itu lah yang harus dihilangkan," ujar perempuan 45 tahun itu.
Bahkan, Annisa mengajarkan anaknya memiliki tabungan khusus sejak kecil. Mereka dilatih mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli hewan kurban.
"Iya (mengajarkan berkurban Idul Adha), terutama untuk Rafi, dia udah kerja, kalau Aquene kan belum," kata Annisa, ditemui di Mampang, Jakarta Selatan.
"Memang dari kecil udah punya tabungan berkurban," sambung istri Sultan Djorghi itu.
Annisa menilai berkurban di Hari Raya Idul Adha adalah suatu hal yang penting, meski tak diwajibkan. Dengan niat, semua bisa diusahakan dengan cara menyisihkan uang.
"Insya Allah, kalau ada rezekinya, haruslah kurban. Walaupun tidak wajib, tapi kan kalau punya rezeki sedikit nabung-nabung, kenapa enggak?" tuturnya.
Kini Annisa Trihapsari dan keluarga siap menyambut datangnya Idul Adha. Ia memaknai perayaan umat Muslim ini sebagai momen menjadikan diri lebih baik lagi dengan menghilangkan sifat buruk.
"Misalnya agar tidak egois, emosi, hal-hal seperti itu lah yang harus dihilangkan," ujar perempuan 45 tahun itu.
(hri)