Keluarga Memiliki Peran Penting dalam Pemulihan Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seseorang yang hidup dengan diabetes bukanlah sebuah hal mudah. Penderita diabetes perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang lebih serius, seperti mempelajari cara memantau dan mengontrol kadar gula darah.
Hal tersebut tentunya memakan waktu, dan bahkan bisa berisiko mencetuskan masalah kesehatan lain seperti komplikasi, serta lebih rentan terhadap depresi dan stres.
Olah karena alasan-alasan tersebut, seseorang yang menderita diabetes mungkin memerlukan bantuan dan dukungan dari keluarga mereka.
Baca juga: Buah yang Bagus untuk Positif Covid-19 BA.4 dan BA.5, Ini Penjelasan Dokter
Merespons hal tersebut, mGanik Group merilis sebuah videobertajuk Bagaimana Peran Keluarga Sangat Mempengaruhi Hidup pada peringatan Hari Keluarga Nasional yang lalu.
Video yang ditayangkan di platform Youtube dan Instagram mGanik itu menyajikan informasi pentingnya peran keluarga dalam memberikan perawatan serta kepedulian terhadap anggota keluarga yang sedang menjalani masa pengobatan.
"Kami ingin mengajak seluruh anggota keluarga mengambil peran untuk mendukung pemulihan sesama anggota keluarga yang sedang menjalani proses pengobatan," ungkap Co-Founder mGanik Group, Jessica Rukmanto dalam siaran persnya, Selasa (5/7/2022).
Elly Setiawati, seorang ibu dari anak penderita diabates tipe 1, dalam video tersebut bercerita bagaimana perjuangan menyembuhkan anaknya.
"Sebagai orang tua, saya berusaha mencari alternatif di manapun. Selama 6 bulan perjuangan, intinya saya ingin mencari obat untuk anak saya," ujar Elly.
Baik orang tua maupun anak memiliki peran penting dalam manajemen penyakit terhadap anggota keluarga lainnya yang sedang sakit. Mulai dari melibatkan diri dengan memberikan perawatan serta bersikap simpatik terhadap kondisi anggota keluarga.
Pemberian motivasi dan dukungan positif dapat memengaruhi pemulihan. "Motivasi terbesar saya untuk sembuh itu memang dari lingkungan keluarga. Baik itu dari keluarga pihak istri dan keluarga saya," cerita Saefudin, salah satu pejuang diabetes tipe 2.
National Library of Medicine dalam jurnal Family interventions to improve diabetes outcomes for adults menjelaskan bahwa sebuah penelitian terhadap lebih dari 5.000 orang dewasa dengan diabetes menyoroti pentingnya peran keluarga, teman, dan kolega dalam meningkatkan kesejahteraan dan manajemen diri mereka.
Selain itu, mengutip dari Frontiersin.org, dalam artikel berjudul Families as a Cornerstone in 21st Century Public Health: Recommendations for Research, Education, Policy, and Practice, bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan individu.
Baca juga: Stres Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Jangan Disepelekan
"Keluarga adalah lingkaran terdekat. Perannya sangat penting untuk mendukung pemulihan anggota keluarga lainnya. Mulai dari bantuan instrumental seperti mengarahkan pasien ke janji temu dengan dokter, serta dukungan sosial dan emosional untuk membantu mengatasi penyakit mereka," tutur Jessica.
Hal tersebut tentunya memakan waktu, dan bahkan bisa berisiko mencetuskan masalah kesehatan lain seperti komplikasi, serta lebih rentan terhadap depresi dan stres.
Olah karena alasan-alasan tersebut, seseorang yang menderita diabetes mungkin memerlukan bantuan dan dukungan dari keluarga mereka.
Baca juga: Buah yang Bagus untuk Positif Covid-19 BA.4 dan BA.5, Ini Penjelasan Dokter
Merespons hal tersebut, mGanik Group merilis sebuah videobertajuk Bagaimana Peran Keluarga Sangat Mempengaruhi Hidup pada peringatan Hari Keluarga Nasional yang lalu.
Video yang ditayangkan di platform Youtube dan Instagram mGanik itu menyajikan informasi pentingnya peran keluarga dalam memberikan perawatan serta kepedulian terhadap anggota keluarga yang sedang menjalani masa pengobatan.
"Kami ingin mengajak seluruh anggota keluarga mengambil peran untuk mendukung pemulihan sesama anggota keluarga yang sedang menjalani proses pengobatan," ungkap Co-Founder mGanik Group, Jessica Rukmanto dalam siaran persnya, Selasa (5/7/2022).
Elly Setiawati, seorang ibu dari anak penderita diabates tipe 1, dalam video tersebut bercerita bagaimana perjuangan menyembuhkan anaknya.
"Sebagai orang tua, saya berusaha mencari alternatif di manapun. Selama 6 bulan perjuangan, intinya saya ingin mencari obat untuk anak saya," ujar Elly.
Baik orang tua maupun anak memiliki peran penting dalam manajemen penyakit terhadap anggota keluarga lainnya yang sedang sakit. Mulai dari melibatkan diri dengan memberikan perawatan serta bersikap simpatik terhadap kondisi anggota keluarga.
Pemberian motivasi dan dukungan positif dapat memengaruhi pemulihan. "Motivasi terbesar saya untuk sembuh itu memang dari lingkungan keluarga. Baik itu dari keluarga pihak istri dan keluarga saya," cerita Saefudin, salah satu pejuang diabetes tipe 2.
National Library of Medicine dalam jurnal Family interventions to improve diabetes outcomes for adults menjelaskan bahwa sebuah penelitian terhadap lebih dari 5.000 orang dewasa dengan diabetes menyoroti pentingnya peran keluarga, teman, dan kolega dalam meningkatkan kesejahteraan dan manajemen diri mereka.
Selain itu, mengutip dari Frontiersin.org, dalam artikel berjudul Families as a Cornerstone in 21st Century Public Health: Recommendations for Research, Education, Policy, and Practice, bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan individu.
Baca juga: Stres Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Jangan Disepelekan
"Keluarga adalah lingkaran terdekat. Perannya sangat penting untuk mendukung pemulihan anggota keluarga lainnya. Mulai dari bantuan instrumental seperti mengarahkan pasien ke janji temu dengan dokter, serta dukungan sosial dan emosional untuk membantu mengatasi penyakit mereka," tutur Jessica.
(nug)