Dialami Dicky Topan, Ini 10 Gejala Pembengkakan Jantung yang Tak Boleh Disepelekan

Jum'at, 08 Juli 2022 - 16:13 WIB
loading...
Dialami Dicky Topan,...
Gejala pembengkakan jantung seperti yang dialami Dicky Topan tidak boleh disepelekan. Pembengkakan jantung bukanlah penyakit, melainkan tanda dari kondisi lain. Foto/Instagram Dicky Topan
A A A
JAKARTA - Gejala pembengkakan jantung seperti yang dialami Dicky Topan tidak boleh disepelekan. Pembengkakan jantung atau kardiomegali bukanlah penyakit, melainkan tanda dari kondisi lain.

Istilah kardiomegali mengacu pada pembengkakan jantung yang terlihat pada tes pencitraan apa pun, termasuk rontgen dada. Tes lain kemudian diperlukan untuk mendiagnosis kondisi yang menyebabkan pembesaran jantung.

Kerusakan jantung dan beberapa jenis penyakit jantung dapat menyebabkan pembengkakan jantung. Terkadang stres jangka pendek pada tubuh, seperti kehamilan, dapat menyebabkan jantung menjadi lebih besar. Tergantung pada kondisinya, jantung yang membesar mungkin bersifat sementara atau permanen.

Pada beberapa orang, pembengkakan jantung tidak menimbulkan tanda atau gejala. Namun, orang lain mungkin memiliki tanda dan gejala kardiomegali berikut ini seperti dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (8/7/2022).


1. Sesak napas, terutama saat berbaring
2. Bangun tidur sesak napas
3. Irama jantung tidak teratur (aritmia)
4. Pembengkakan (edema) di perut atau kaki
5. Sakit dada
6. Ketidaknyamanan di area tubuh bagian atas lainnya, termasuk satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut
7. Pusing
8. Kelelahan yang luar biasa
9. Jantung berdebar
10. Pingsan

Seperti diberitakan sebelumnya, Dicky Topan meninggal dunia akibat pembengkakan jantung. Dicky menghembuskan napas terakhirnya di usia 25 tahun di Rumah Sakit Mintoharjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Juli 2022 pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan akun Instagram @merekamjakarta, kabar duka ini dibenarkan oleh ibunda Dicky, Lusi Yanti. Menurutya, Dicky mengalami pembengkakan pada jantung dan sudah enam kali masuk rumah sakit.

"Umur 25 baru keliatan jantungnya bengkak. Udah enam kali ini masuk rumah sakit,” kata Lusi.


Sebelum meninggal dunia, Lusi menjelaskan bahwa putranya itu sempat mengeluh sakit pada bagain dada. Dicky kemudian meminta digendong oleh ibundanya.

Jenazah Dicky dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat setelah sholat Jumat. Dicky diketahui sempat membintangi sinetron Si Entong pada 2006. Dalam sinetron yang tayang di MNCTV itu, Dicky berperan sebagai Topan, adik Entong.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2515 seconds (0.1#10.140)