4 Jenis Kacang yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol
loading...
Sedikitnya ada empat kacang penurun kolesterol yang bisa diketahui. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat kacang penurun kolesterol yang bisa diketahui. Secara umum, kadar kolesterol yang tinggi pada seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan. Termasuk, diantaranya risiko stroke hingga penyakit jantung.
Merujuk dari pengertiannya, kolesterol bisa diartikan sebagai zat mirip lemak yang dihasilkan oleh organ hati. Zat tersebut mengalir ke aliran tubuh dengan bantuan partikel yang disebut lipoprotein.
Baca juga : 9 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat dan Menaikkan Kolesterol Baik
Pada pencegahannya, terdapat beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Salah satunya berupa jenis kacang yang berbeda-beda.
Dilansir dari situs Live Strong, berikut beberapa Kacang Penurun Kolesterol yang perlu diketahui :
1. Kacang Pistachio
Di Indonesia, jenis kacang ini mungkin jarang diketahui. Padahal, kacang pistachio memiliki sederet manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kolesterol.
Pistachio diketahui tinggi lemak tak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat seseorang. Selain itu, kacang ini juga kaya antioksidan.
Pada sebuah penelitian di Pennsylvania State University, sekelompok orang dengan kolesterol tinggi menambahkan 1,5 hingga 3 ons kacang pistachio dalam asupan makanannya.
Sebagai hasilnya, terdapat penurunan yang signifikan pada kadar LDL kelompok dengan kolesterol tinggi tersebut. Peneliti juga menemukan fakta pengurangan peradangan dan oksidasi pada studi tersebut.
2. Kacang Kenari
Sama halnya dengan Pistachio, kacang kenari mungkin tidak sepopuler jenis kacang lain di Indonesia. Namun, jangan salah sangka. Jika kacang lain mengandung lemak tak jenuh tunggal, kacang kenari mengandung lemak tak jenuh ganda.
Selain itu, ada juga kandungan asam lemak omega-3 yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dalam sehari, konsumsi sekitar 14 biji kacang kenari bisa menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Terakhir, sama dengan Pistachio, antioksidan kacang kenari juga bisa mengurangi peradangan.
3. Kacang Almond
Kacang Almond mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Termasuk lemak tak jenuh, serat, dan phytosterols. Phytosterols sendiri merupakan zat pembantu penurun kolesterol yang biasa ditemukan pada makanan nabati.
Menambahkan almond pada asupan makan bisa menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat pada tubuh. Nutrisi pelindung jantung yang ditemui pada almond terbukti bisa mencegah tubuh menyerap kolesterol sekaligus menghilangkannya.
Menurut para peneliti The Pennsylvania State University, kacang almond juga memiliki kandungan nutrisi yang bisa mengatur produksi kolesterol.
Baca juga : Mencegah Kolesterol? Begini Caranya!
4. Kacang Macadamia dan Hazelnut
Selain beberapa jenis kacang di atas, kacang macadamia dan hazelnut juga bisa menurunkan kadar kolesterol. Dikutip dari situs MedicineNet, Macadamia mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang bisa mengontrol kolesterol.
Sedangkan pada hazelnut, kacang ini memiliki kandungan antioksidan dan lemak sehat. Selain menurunkan tekanan darah, kandungan tersebut juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat seseorang.
Merujuk dari pengertiannya, kolesterol bisa diartikan sebagai zat mirip lemak yang dihasilkan oleh organ hati. Zat tersebut mengalir ke aliran tubuh dengan bantuan partikel yang disebut lipoprotein.
Baca juga : 9 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat dan Menaikkan Kolesterol Baik
Pada pencegahannya, terdapat beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Salah satunya berupa jenis kacang yang berbeda-beda.
Dilansir dari situs Live Strong, berikut beberapa Kacang Penurun Kolesterol yang perlu diketahui :
1. Kacang Pistachio
Di Indonesia, jenis kacang ini mungkin jarang diketahui. Padahal, kacang pistachio memiliki sederet manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kolesterol.
Pistachio diketahui tinggi lemak tak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat seseorang. Selain itu, kacang ini juga kaya antioksidan.
Pada sebuah penelitian di Pennsylvania State University, sekelompok orang dengan kolesterol tinggi menambahkan 1,5 hingga 3 ons kacang pistachio dalam asupan makanannya.
Sebagai hasilnya, terdapat penurunan yang signifikan pada kadar LDL kelompok dengan kolesterol tinggi tersebut. Peneliti juga menemukan fakta pengurangan peradangan dan oksidasi pada studi tersebut.
2. Kacang Kenari
Sama halnya dengan Pistachio, kacang kenari mungkin tidak sepopuler jenis kacang lain di Indonesia. Namun, jangan salah sangka. Jika kacang lain mengandung lemak tak jenuh tunggal, kacang kenari mengandung lemak tak jenuh ganda.
Selain itu, ada juga kandungan asam lemak omega-3 yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dalam sehari, konsumsi sekitar 14 biji kacang kenari bisa menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Terakhir, sama dengan Pistachio, antioksidan kacang kenari juga bisa mengurangi peradangan.
3. Kacang Almond
Kacang Almond mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Termasuk lemak tak jenuh, serat, dan phytosterols. Phytosterols sendiri merupakan zat pembantu penurun kolesterol yang biasa ditemukan pada makanan nabati.
Menambahkan almond pada asupan makan bisa menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat pada tubuh. Nutrisi pelindung jantung yang ditemui pada almond terbukti bisa mencegah tubuh menyerap kolesterol sekaligus menghilangkannya.
Menurut para peneliti The Pennsylvania State University, kacang almond juga memiliki kandungan nutrisi yang bisa mengatur produksi kolesterol.
Baca juga : Mencegah Kolesterol? Begini Caranya!
4. Kacang Macadamia dan Hazelnut
Selain beberapa jenis kacang di atas, kacang macadamia dan hazelnut juga bisa menurunkan kadar kolesterol. Dikutip dari situs MedicineNet, Macadamia mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang bisa mengontrol kolesterol.
Sedangkan pada hazelnut, kacang ini memiliki kandungan antioksidan dan lemak sehat. Selain menurunkan tekanan darah, kandungan tersebut juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat seseorang.
(bim)
Lihat Juga :
