Hari Anak Nasional 2022, Kak Awam: Anak Indonesia Harus Berani dan Terlindungi

Minggu, 24 Juli 2022 - 20:41 WIB
loading...
A A A

Melihat tingginya kasus kekerasan seksual pada tahun ini, seblumnya Generos juga mengadakan seminar mengenai Edukasi Seksual pada Anak Sejak Dini. Tujuan seminar ini menjelaskan pada orang tua bahwa pendidikan seksual anak sejak dini penting dilakukan agar anak bisa menjaga diri sendiri. Selain itu, menyadarkan peran penting orang sekitar untuk turut melindungi anak.

Perlindungan kekerasan seksual terhadap anak tidak bisa melibatkan hanya dari satu lapisan saja, melainkan semua lapisan masyarakat harus bersinergi dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Mulai dari lingkungan orang dewasa sekitar anak yang harus bisa melindungi, tenaga pendidikan, dan pemerintah saling bekerja sama. Ini dilakukan agar upaya perlindungan anak bisa dilaksanakan dan anak terhindar dari predator seksual.

“Orang tua di sekitar anak dan guru menjadi orang yang penting dalam melindungi anak. Namun, pemerintah juga harus membentuk lembaga maupun organisasi yang bisa memberikan keamanan dan kenyamanan pada anak. Tentunya tidak tebang pilih dalam melindungi anak dari segala bentuk kekerasan,” ungkap Kak Awam.

Kemeriahan dan antusias peserta menyertai festival ini hingga selesai. Antusiasme anak-anak makin tinggi kala diumumkan pemenang lomba menggambar dan mewarnai. Adapun masing-masing pemenang mendapatkan tropi juara dan bingkisan menarik dari Generos. Harapannya acara seperti ini sering diadakan agar anak mempunyai media mereka bermain.

"Berkat acara yang selalu diadakan oleh Kampung Dongeng ini, anak saya, Tirta jadi lebih berani. Alhamdulillah ini juga menang menjadi juara 1 lomba menggambar. Saya harap juga anak saya dan anak Indonesia lainnya bisa lebih maju, pintar dan tentunya berani ya. Apalagi acara seperti ini yang dapat membuat anak saya jadi lebih berani," papar Yanti.


Tak jauh berbeda dengan harapan orang tua, Kak Awam juga menginginkan anak Indonesia bebas dari predator seksual dan terlindungi dari bahaya yang mengancam. Tak sebatas itu, anak juga harus berani menyuarakan jika ada teman yang tertindas.

“Anak-anak Indonesia harus berani dalam melawan orang-orang jahat yang mendekati mereka. Selain itu, berani dalam membela teman-teman mereka yang diganggu. Terakhir anak Indonesia harus berani berkreasi. Biarkan mereka berani untuk mewarnai apa saja. Supaya mereka tidak terpaku pada gadget,” tutup Kak Awam.
(dra)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3312 seconds (0.1#10.140)