Ke Lombok, Pastikan Menikmati Keindahan Desa Wisata Senaru Nan Memesona
loading...
A
A
A
Jika ingin merasakan kehidupan sehari-hari penduduk Desa Wisata Senaru, Anda bisa menginap di beberapa penginapan atau homestay yang terdapat di desa ini. Penginapan di Desa Wisata Senaru tentu merasa nyaman. Nyaman karena spreinya yang bersih selimut yang hangat dan kasur yang empuk aman karena sebelumnya dilakukan protokol kesehatan.
Setelah bermalam di Senaru, pagi harinya dapat melakukan River Tubing Sungai Senaru (arum jeram menggunakan ban) yang berada di kaki Gunung Rinjani. Untuk menuju lokasi sungai tidak jauh dari penginapan dan sepanjang diperjalanan akan merasakan hawa yang sejuk dan menyenangkan.
Herman pengelola River Tubing Sungai Senaru menjelaskan, River Tubing ini sudah dibuka enam bulan lalu dan ini bisa dijadikan wisata air, karena selain airnya jernih di sekelilingnya banyak pepohonan yang cukup indah dan bisa dijadikan untuk pelepas lelah setelah mendaki Gunung Rinjani.
“Untuk melakukan river, kami telah menyiapkan ban dan baju pelampung dan cukup Rp100.000 per orang dan river akan menempuh jarak 2,5 km dengan ditempuh sekitar 45 menit,” ucapnya.
Awalnya, kata Herman lokasi Sungai Senaru ini akan dijadikan tempat arum jeram, karena debit airnya kecil maka hanya cukup River Tubing. Namun tak kalah serunya dengan arum jeram dan ini semakin sempurna karena di tengah perjalanan disuguhkan kelapa muda. Wuh nikmat dan ini hanya di Indonesia Aja.
Masih banyak destinasi wisata dan tradisi serta kuliner yang menarik di Desa Wisata Senaru ini, Yuk kita tengok apa saja!.
Air Terjun Tiu Kelep
Untuk menuju lokasi air terjun Tiu Kelep melewati air terjun sendang Gile (air terjun pertama sebelum Tiu Kelep) terdapat anak tangga batu yang menurun dan tersusun dengan rapi, di sana Sobat Wajah Indonesia akan menemukan monyet ekor panjang selama menginjakan anak tangga.
Sebelum menuju air terjun Tiu Kelep yang begitu indah, Anda akan melewati anak sungai dengan air yang begitu sejuk. Meskipun sungainya dangkal, tetapi airnya cukup deras. Sobat harus berhati-hati melewati jalur ini. Selepas melewati sungai akan melewati batu besar. Gemuruh suara air terjun sudah semakin jelas, itu tandanya Sobat sudah dekat dengan air terjun Tiu Kelep.
Setelah bermalam di Senaru, pagi harinya dapat melakukan River Tubing Sungai Senaru (arum jeram menggunakan ban) yang berada di kaki Gunung Rinjani. Untuk menuju lokasi sungai tidak jauh dari penginapan dan sepanjang diperjalanan akan merasakan hawa yang sejuk dan menyenangkan.
Herman pengelola River Tubing Sungai Senaru menjelaskan, River Tubing ini sudah dibuka enam bulan lalu dan ini bisa dijadikan wisata air, karena selain airnya jernih di sekelilingnya banyak pepohonan yang cukup indah dan bisa dijadikan untuk pelepas lelah setelah mendaki Gunung Rinjani.
“Untuk melakukan river, kami telah menyiapkan ban dan baju pelampung dan cukup Rp100.000 per orang dan river akan menempuh jarak 2,5 km dengan ditempuh sekitar 45 menit,” ucapnya.
Awalnya, kata Herman lokasi Sungai Senaru ini akan dijadikan tempat arum jeram, karena debit airnya kecil maka hanya cukup River Tubing. Namun tak kalah serunya dengan arum jeram dan ini semakin sempurna karena di tengah perjalanan disuguhkan kelapa muda. Wuh nikmat dan ini hanya di Indonesia Aja.
Masih banyak destinasi wisata dan tradisi serta kuliner yang menarik di Desa Wisata Senaru ini, Yuk kita tengok apa saja!.
Air Terjun Tiu Kelep
Untuk menuju lokasi air terjun Tiu Kelep melewati air terjun sendang Gile (air terjun pertama sebelum Tiu Kelep) terdapat anak tangga batu yang menurun dan tersusun dengan rapi, di sana Sobat Wajah Indonesia akan menemukan monyet ekor panjang selama menginjakan anak tangga.
Sebelum menuju air terjun Tiu Kelep yang begitu indah, Anda akan melewati anak sungai dengan air yang begitu sejuk. Meskipun sungainya dangkal, tetapi airnya cukup deras. Sobat harus berhati-hati melewati jalur ini. Selepas melewati sungai akan melewati batu besar. Gemuruh suara air terjun sudah semakin jelas, itu tandanya Sobat sudah dekat dengan air terjun Tiu Kelep.