Pria Harus Tahu Pentingnya Memperhatikan Kenyamanan Wanita saat Berhubungan
loading...
Seksolog Zoya Dianaesthika Amirin memaparkan bahwa pria sejati di mata perempuan saat berhubungan intim adalah mereka yang peduli dengan pasangannya. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Seksolog perempuan, Zoya Dianaesthika Amirin, M.Psi., FIAS, memaparkan bahwa pria sejati di mata perempuan saat berhubungan intim adalah mereka yang peduli dengan pasangannya.
"Pria-pria sejati itu sebenarnya yang memperhatikan kenyamanan dari si perempuannya," ungkap Zoya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mister Golo, dan dikutip Selasa (16/8/2022).
Hal tersebut, menurutnya, sebagai sebuah afirmasi pria kepada pasangannya. Selain itu, lanjutnya, pada sebuah penelitian terkait dengan permasalahan di luar ranjang, hanya ada 30-40% pasangan yang keseimbangan hidupnya terganggu karena memiliki masalah tentang keuangan, karier, dan pekerjaan.
Baca juga: 5 Jamu Penurun Kolesterol Tinggi, Ampuh dan Aman Dikonsumsi
Sedangkan, ketika urusan ranjangnya bermasalah, tercatat ada sebanyak 60-70% keseimbangan hidupnya terganggu karena hal tersebut. "Yang paling pelik di sini adalah pria nih kalau punya masalah performa seksual dibandingkan perempuan. Kenapa? Karena kebanyakan ego dan ketika mencari bantuan perginya ke 'aceng aheng' di pinggir jalan," tuturnya.
Dijelaskannya, performa pria ketika berhubungan dengan pasangannya memang sangat penting. Karena, jika pria mengalami ganguan seksual seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, seringkali diagnosa disfungsi laki-laki juga menjadi diagnosis disfungsi perempuan, padahal pasangannya tidak memiliki masalah.
Lebih jauh, Zoya juga membeberkan bahwa permasalahan seksual yang dialami pria seharusnya segera ditangani dengan tepat. Hal tersebut akan membantu dalam mencegah sebelum waktunya terlambat.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan vitalitas pria, bukan mengatasinya dengan cara instan seperti mengunjungi tempat-tempat pengobatan vitalitas berkedok mujarab namun ternyata tidak manjur.
Terkait dengan kesehatan pada vitalitas pria, Zoya menyarankan bahwa ketika memasuki umur 18 atau 21 tahun, sebaiknya sudah memperhatikan suplemen apa yang dibutuhkan. Zoya menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara suplemen dan obat.
Obat berfungsi untuk mengobati jika mengalami gangguan seksual seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, dan harus berdasarkan saran atau resep dokter. Sedangkan suplemen dapat menjadi booster dan membantu sehari-hari untuk mempertahankan kondisi tubuh yang baik.
"Pria-pria sejati itu sebenarnya yang memperhatikan kenyamanan dari si perempuannya," ungkap Zoya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mister Golo, dan dikutip Selasa (16/8/2022).
Hal tersebut, menurutnya, sebagai sebuah afirmasi pria kepada pasangannya. Selain itu, lanjutnya, pada sebuah penelitian terkait dengan permasalahan di luar ranjang, hanya ada 30-40% pasangan yang keseimbangan hidupnya terganggu karena memiliki masalah tentang keuangan, karier, dan pekerjaan.
Baca juga: 5 Jamu Penurun Kolesterol Tinggi, Ampuh dan Aman Dikonsumsi
Sedangkan, ketika urusan ranjangnya bermasalah, tercatat ada sebanyak 60-70% keseimbangan hidupnya terganggu karena hal tersebut. "Yang paling pelik di sini adalah pria nih kalau punya masalah performa seksual dibandingkan perempuan. Kenapa? Karena kebanyakan ego dan ketika mencari bantuan perginya ke 'aceng aheng' di pinggir jalan," tuturnya.
Dijelaskannya, performa pria ketika berhubungan dengan pasangannya memang sangat penting. Karena, jika pria mengalami ganguan seksual seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, seringkali diagnosa disfungsi laki-laki juga menjadi diagnosis disfungsi perempuan, padahal pasangannya tidak memiliki masalah.
Lebih jauh, Zoya juga membeberkan bahwa permasalahan seksual yang dialami pria seharusnya segera ditangani dengan tepat. Hal tersebut akan membantu dalam mencegah sebelum waktunya terlambat.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan vitalitas pria, bukan mengatasinya dengan cara instan seperti mengunjungi tempat-tempat pengobatan vitalitas berkedok mujarab namun ternyata tidak manjur.
Terkait dengan kesehatan pada vitalitas pria, Zoya menyarankan bahwa ketika memasuki umur 18 atau 21 tahun, sebaiknya sudah memperhatikan suplemen apa yang dibutuhkan. Zoya menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara suplemen dan obat.
Obat berfungsi untuk mengobati jika mengalami gangguan seksual seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, dan harus berdasarkan saran atau resep dokter. Sedangkan suplemen dapat menjadi booster dan membantu sehari-hari untuk mempertahankan kondisi tubuh yang baik.
Lihat Juga :
