Dikelilingi Pemandangan Laut, Inilah Pesona Desa Wisata Ara Tempat Pengrajin Kapal Pinisi
loading...
A
A
A
Aktivitas ini sesuai dengan kondisi tebing yang tinggi dan curam, sesuai pula dengan arti dari apparalang dalam bahasa Konjo, di mana appa berarti ujung, dan ralang memiliki arti dalam alias curam.
Panjat tebing ini menjadi salah satu paket wisata yang dibanderol dengan harga Rp1.200.000 per paketnya. Untuk mencicipi memanjat tebing Apparalang, harus melakukan reservasi terlebih dahulu karena tidak setiap hari ada. Sebelum memulainya, Anda akan dilengkapi dengan peralatan keselamatan dan ada tim yang mengawasi.
Setelah menantang adrenalin dengan memanjat tebing, bagi Anda yang ingin merasakan kesegaran perairan Desa Ara bisa melalukan cliff jump dari ketinggian 20 meter. Saat melakukan kegiatan ini, pastikan keadaan air tengah pasang.
Tips lainnya, pastikan Anda bisa berenang dengan cepat karena gerakan air yang juga cepat menjadi salah satu untuk keamanan diri. Yakinkan dengan nyali yang positif berani, lalu pastikan badan dalam keadaan satu garis lurus saat menghantam air. Udah kebayang kan serunya? Untuk melakukan dua kegiatan ini, harus dalam kondisi tubuh yang prima ya!
Di balik tebing Apparalang ini, terdapat Gua Passohara yang terletak tak jauh dari pinggir jalan. Gua yang memiliki stalaktit ini merupakan sumber mata air tawar untuk masyarakat Desa Ara. Tak heran, jika airnya begitu jernih, bahkan dasar dari gua ini juga bisa terlihat lho.
Menyimpan kekayaan alam dan sejarah, tak heran jika desa wisata yang dirintis sejak 2011 ini berhasil masuk ke dalam jajaran 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, juga 5 besar Desa Wisata Berkembang.
(Foto: dok Tangkapan layar/YouTube iNews)
Perjalanan Desa Ara untuk mendapatkan pengunjung pun tidak mudah. Dimulai 2011 dengan pembukaan fasilitas jalan, sampai pada 2014 baru terdapat pengunjung. Dari situlah, Desa Wisata Ara sedikit demi sedikit melakukan pembenahan fasilitas. Hal ini dijelaskan oleh Amiruddin Rasyid, Kepala Desa Wisata Ara.
“Jadi setelah kami rintis ini sudah banyak pengunjung, terus dibenahi sedikit demi sedikit, kita benahi jembatan, kemudian perahu ini (perahu yang berada di tebing Apparalang),” ujarnya.
Desa wisata ini semakin maju kala mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia dan dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Diakui Amiruddin, Sandiaga menjadi menteri pertama yang mengunjungi Desa Ara.
Panjat tebing ini menjadi salah satu paket wisata yang dibanderol dengan harga Rp1.200.000 per paketnya. Untuk mencicipi memanjat tebing Apparalang, harus melakukan reservasi terlebih dahulu karena tidak setiap hari ada. Sebelum memulainya, Anda akan dilengkapi dengan peralatan keselamatan dan ada tim yang mengawasi.
Setelah menantang adrenalin dengan memanjat tebing, bagi Anda yang ingin merasakan kesegaran perairan Desa Ara bisa melalukan cliff jump dari ketinggian 20 meter. Saat melakukan kegiatan ini, pastikan keadaan air tengah pasang.
Tips lainnya, pastikan Anda bisa berenang dengan cepat karena gerakan air yang juga cepat menjadi salah satu untuk keamanan diri. Yakinkan dengan nyali yang positif berani, lalu pastikan badan dalam keadaan satu garis lurus saat menghantam air. Udah kebayang kan serunya? Untuk melakukan dua kegiatan ini, harus dalam kondisi tubuh yang prima ya!
Di balik tebing Apparalang ini, terdapat Gua Passohara yang terletak tak jauh dari pinggir jalan. Gua yang memiliki stalaktit ini merupakan sumber mata air tawar untuk masyarakat Desa Ara. Tak heran, jika airnya begitu jernih, bahkan dasar dari gua ini juga bisa terlihat lho.
Menyimpan kekayaan alam dan sejarah, tak heran jika desa wisata yang dirintis sejak 2011 ini berhasil masuk ke dalam jajaran 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, juga 5 besar Desa Wisata Berkembang.
(Foto: dok Tangkapan layar/YouTube iNews)
Perjalanan Desa Ara untuk mendapatkan pengunjung pun tidak mudah. Dimulai 2011 dengan pembukaan fasilitas jalan, sampai pada 2014 baru terdapat pengunjung. Dari situlah, Desa Wisata Ara sedikit demi sedikit melakukan pembenahan fasilitas. Hal ini dijelaskan oleh Amiruddin Rasyid, Kepala Desa Wisata Ara.
“Jadi setelah kami rintis ini sudah banyak pengunjung, terus dibenahi sedikit demi sedikit, kita benahi jembatan, kemudian perahu ini (perahu yang berada di tebing Apparalang),” ujarnya.
Desa wisata ini semakin maju kala mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia dan dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Diakui Amiruddin, Sandiaga menjadi menteri pertama yang mengunjungi Desa Ara.