6 Komplikasi Penyakit Akibat Cacar Monyet, Gangguan Paru hingga Buta Permanen

Senin, 22 Agustus 2022 - 16:46 WIB
loading...
6 Komplikasi Penyakit Akibat Cacar Monyet, Gangguan Paru hingga Buta Permanen
Angka kematian akibat cacar monyet memang tidak tinggi, namun jangan sepelekan penyakit ini. Foto Ilustrasi/Getty Images
A A A
JAKARTA - Angka kematian akibat cacar monyet memang tidak tinggi. Data Kementerian Kesehatan pada Sabtu (20/8/2022) melaporkan, terjadi kasus kematian sebanyak 400 orang dari 39.708 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia.

Meski angka kematiannya kecil, tapi penyakit ini jangan disepelekan. Sebab, laporan global menunjukkan ada banyak komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit cacar monyet. Komplikasi yang cukup berat adalah kebutaan.

Berdasarkan laporan Webinar Kesehatan Indonesia Waspada Wabah Monkeypox yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) beberapa waktu lalu, ada beberapa komplikasi yang terjadi akibat cacar monyet. Berikut daftarnya.



Kulit

1. Infeksi bakteri sekunder, selulitis.

2. Skar atrofik.

3. Hipopigmentasi atau hiperpigmentasi.

Gastrointestinal

1. Muntah dan diare yang menyebabkan dehidrasi berat.

2. Ulkus mulut dan esofagus pun menyebabkan dehidrasi.

Mata

Infeksi kornea akibat adanya skar di kornea. Kalau tidak ditangani dengan benar, bisa menyebabkan buta permanen.



Paru

1. Bronkopneumonia.

2. Respiratory distress.

Reproduksi

Abortus

Sistemik

Sepsis dan syok sepsis

"Kasus kematian pada cacar monyet didominasi oleh pasien berusia muda, ensefalitis, dan limfoma (immunocompromised)," papar Ahli Kesehatan Kulit dan Kelamin Dr.dr. Eliza Miranda, SpKK(K).

Bagaimana cacar monyet bisa sebabkan kebutaan?

Disampaikan Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis Anak dr Irma Rezky Ratu, Sp.A(K), komplikasi kebutaan akibat cacar monyet bisa terjadi kalau lesi muncul di area mata.

"Lesi cacar monyet itu bisa muncul di area mata. Kalau itu terjadi, bisa sebabkan radang kornea hingga akhirnya kebutaan," papar dr Irma di Live Instagram @idai_ig, beberapa waktu lalu.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)