Catat! Kebutuhan Nutrisi Wanita Setiap Usia Berbeda, Ini Kisarannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebutuhan nutrisi ditentukan oleh pola asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kendati prinsipnya sama, namun kebutuhan nutrisi tubuh bisa dibedakan berdasarkan pada jenis kelamin dan usia.
Selain memang dibedakan berdasarkan kondisi fisik tubuh, kebutuhan nutrisi dan tujuannya pun turut berbeda berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Untuk wanita sendiri kebutuhan nutrisinya cukup beragam berdasarkan usia.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition Susan Bowerman mengatakan untuk sebagian remaja dapat dengan mudah mengonsumsi makanan seperti pizza, keripik, dan makanan cepat saji lainnya. Akan tetapi ketika seseorang mulai masuk ke jenjang kuliah atau dunia kerja, nutrisi menjadi semakin penting.
Berikut ada beberapa tindakan utama dan kebutuhan nutrisi untuk kesehatan yang optimal pada usia 20-an, 30-an, 40-an dan seterusnya berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (26/8/2022).
1. Usia 20-an
Minumlah air yang cukup. Ketika Anda terburu-buru dalam melakukan aktivitas seperti sekolah, pekerjaan, dan kegiatan lainnya, akan mudah lupa menghidrasi tubuh. Bawalah botol air besar setiap saat untuk mencukupi kebutuhan tubuh setidaknya dua liter air per hari.
Bekal camilan yang sehat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa berusia 20 hingga 39 tahun mengonsumsi 15,3 persen kalori dari makanan cepat saji atau camilan lainnya. Oleh karena itu perlu melakukan pilihan makanan sehat yang bisa dikonsumsi sebagai bekal camilan.
Nutrisi penting: kalsium dan asam folat. Anda masih membutuhkan pertumbuhan tulang hingga pertengahan usia 20-an. Jaga tulang agar tetap kuat dengan mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari. Sumber yang baik di antaranya adalah yogurt, susu rendah lemak, atau sarden.
2. Usia 30-an
Perhatikan kalori. Anda tidak bisa makan sekaligus menjaga berat badan seperti saat remaja. Di usia 30-an, metabolisme mulai melambat karena wanita kehilangan massa otot. Konsumsi karbohidrat olahan (roti putih, kue kering) dan minuman manis dengan biji-bijian utuh, produk segar, dan air akan cukup baik untuk menjaga kebutuhan kalori harian.
Selain memang dibedakan berdasarkan kondisi fisik tubuh, kebutuhan nutrisi dan tujuannya pun turut berbeda berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Untuk wanita sendiri kebutuhan nutrisinya cukup beragam berdasarkan usia.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition Susan Bowerman mengatakan untuk sebagian remaja dapat dengan mudah mengonsumsi makanan seperti pizza, keripik, dan makanan cepat saji lainnya. Akan tetapi ketika seseorang mulai masuk ke jenjang kuliah atau dunia kerja, nutrisi menjadi semakin penting.
Berikut ada beberapa tindakan utama dan kebutuhan nutrisi untuk kesehatan yang optimal pada usia 20-an, 30-an, 40-an dan seterusnya berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (26/8/2022).
1. Usia 20-an
Minumlah air yang cukup. Ketika Anda terburu-buru dalam melakukan aktivitas seperti sekolah, pekerjaan, dan kegiatan lainnya, akan mudah lupa menghidrasi tubuh. Bawalah botol air besar setiap saat untuk mencukupi kebutuhan tubuh setidaknya dua liter air per hari.
Bekal camilan yang sehat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa berusia 20 hingga 39 tahun mengonsumsi 15,3 persen kalori dari makanan cepat saji atau camilan lainnya. Oleh karena itu perlu melakukan pilihan makanan sehat yang bisa dikonsumsi sebagai bekal camilan.
Nutrisi penting: kalsium dan asam folat. Anda masih membutuhkan pertumbuhan tulang hingga pertengahan usia 20-an. Jaga tulang agar tetap kuat dengan mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari. Sumber yang baik di antaranya adalah yogurt, susu rendah lemak, atau sarden.
2. Usia 30-an
Perhatikan kalori. Anda tidak bisa makan sekaligus menjaga berat badan seperti saat remaja. Di usia 30-an, metabolisme mulai melambat karena wanita kehilangan massa otot. Konsumsi karbohidrat olahan (roti putih, kue kering) dan minuman manis dengan biji-bijian utuh, produk segar, dan air akan cukup baik untuk menjaga kebutuhan kalori harian.