Unit Perdana Terjual 90%, Bukit Podomoro Jakarta Luncurkan Tipe Luxury Super Premium

Bukit Podomoro Jakarta dibangun dengan konsep The First Five Stars Residence di Jakarta Timur dengan menggandeng konsultan lansekap internasional Palmscape asal Singapura. Hasilnya Bukit Podomoro Jakarta akan menghadirkan pengalaman tinggal yang mewah dan eksklusif bagi para penghuninya. Ditopang oleh infrastruktur modern seperti sistem drainase sehingga bebas banjir, jaringan listrik bawah tanah, fiber optik dan masih banyak lagi.

“Proyeksinya akan dibangun business park sebagai area komersial terlengkap dan termewah di Jakarta Timur. Kehadiran business park juga kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas sekaligus bisa langsung memberikan efek domino kepada pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur,” sambung Zaldy.

Sejumlah fasilitas premium juga turut dihadirkan Bukit Podomoro Jakarta seperti premium club house guna menunjang gaya hidup sehat karena dilengkapi dengan fitness studio, jogging track, gym, climbaing wall, swimming pool, rooftop tennis court, hingga badminton court. Selain fasilitas olahraga yang lengkap, premium club house Bukit Podomoro Jakarta juga menyediakan fasilitas Willshire Ballroom, Bowling Alley, Private Cinema dan Sunset Lounge sebagai ruang bagi penghuni bisa rileks dan memanjakan diri.

“Penghuni Bukit Podomoro Jakarta lebih dari 50% end user dan menggunakan fasilitas KPR. Ini fenomena menarik, artinya konsumen sangat cerdas untuk memanfaatkan bunga rendah Bank saat ini untuk mendapatkan benefit lebih tinggi di masa depan. Beli properti lebih cepat dan potensi untung lebih kuat. Apalagi di bulan Kemerdekaan ini Bukit Podomoro Jakarta memberikan promo yaitu diskon 17% diangsur 8 kali dan angsuran 45 kali,” tegas Zaldy.

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Dharmawangsa menjelaskan unit perdana hingga lebih dari 90% turut merepresentasikan kualitas dan reputasi proyek yang dibangun Bukit Podomoro Jakarta. Selain itu, Darmadi juga menjelaskan bahwa tingginya minat terhadap Bukit Podomoro Jakarta juga menjadi sinyal menguatnya investasi di sektor properti.

Darmadi menganalisis, dalam fase industri properti saat ini merupakan fase blooming yang ditandai dengan meningkatnya permintaan, sementara pasokan dan harga relatif stagnan. Fase ini disebut Darmadi merupakan fase yang paling tepat untuk berinvestasi properti karena akan menjadi pintu masuk fase booming saat harga-harga properti menanjak. Di sisi lain, momen untuk membeli properti ini juga ditopang oleh sejumlah insentif dan relaksasi dari pemerintah terhadap industri properti seperti DP 0%, dan diskon PPN DTP.

“Di situasi-situasi menantang seperti ini, investasi properti memang menjadi opsi terbaik bagi masyarakat. Karena nilai properti cenderung terlindungi dari inflasi, berbeda dengan investasi pada instrumen keuangan memiliki kerentanan yang cukup tinggi. Maka tidak heran, investasi properti kini memang tengah diburu masyarakat, dan saat ini memang waktu yang terbaik untuk membeli properti,” jelas Darmadi dalam kesempatan serupa.