4 Tanaman Herbal untuk Imunitas Tubuh yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Tak Disangka Banyak Manfaatnya
loading...
A
A
A
"Tanaman ini juga berperan dalam menjaga kesehatan pernapasan, karena daun ini dapat meringankan penumpukan lendir, mencegah stress oksidatif pada sel di saluran pernapasan, serta bersifat antivirus," terangnya.
2. Selenium
Selanjutnya adalah selenium. Di dalamnya terdapat mineral yang merupakan senyawa antioksidan kuat, bisa membantu dalam melindungi sel dari radikal bebas yang berbahaya.
Selenium juga berperan besar dalam mendukung aktivasi, dan fungsi dari sel limfosit B dan sel limfosit T. Selain itu dapat meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T.
Kedua sel ini adalah bagian dari kekebalan adaptif, merupakan anggota paling cerdas dari sistem pertahanan tubuh manusia. Pasalnya, ketika zat berbahaya melewati kedua pertahanan pada lapisan sebelumnya, maka sistem imunitas adaptif akan segera mendapatkan sinyal perintah. Kemudian nantinya beradaptasi dan melindungi tubuh.
Kekurangan selenium dapat berakibat pada melemahnya otot, kesulitan berkonsentrasi,rambut rontok, serta masalah kesuburan pada laki-laki maupun perempuan.
3. Tembaga
Tembaga atau disebut juga copper adalah nutrisi esensial yang banyak manfaatnya dan penting untuk membentuk sel darah merah, menjaga sel saraf dan sistem imun. Sama seperti Selenium, mineral ini merupakan antioksidan yang dikenal paling penting untuk sistem imun tubuh, mendukung aktvitasi dan fungsi sel limfosit B dan T, serta meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T.
"Kekurangan tembaga dapat memicu neutropenia, yakni suatu kondisi kekurangan sel darah putih bernama neutrophil. Berfungsi mencegah infeksi. Jika seseorang mengalami neutropenia, ia akan lebih mudah terkena penyakit infeksi," ujar Kristin
4. Orange Citrus Bioflavonoids
Orange Citrus Bioflavonoids merupakan serangkaian senyawa fitonutrisi alami, ditemukan pada buah-buah di dalam genus Citrus. Diantaranya jeruk siam, jeruk, hingga jeruk bali.
Fitonutrisi ini dapat membantu mendukung pertahanan tubuh melawan stres oksidatif, memberikan dukungan untuk sistem imun yang sehat. Selain itu, senyawa tersebut juga efektif dalam memperbaiki aliran darah dan meredakan pembengkakan.
2. Selenium
Selanjutnya adalah selenium. Di dalamnya terdapat mineral yang merupakan senyawa antioksidan kuat, bisa membantu dalam melindungi sel dari radikal bebas yang berbahaya.
Selenium juga berperan besar dalam mendukung aktivasi, dan fungsi dari sel limfosit B dan sel limfosit T. Selain itu dapat meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T.
Kedua sel ini adalah bagian dari kekebalan adaptif, merupakan anggota paling cerdas dari sistem pertahanan tubuh manusia. Pasalnya, ketika zat berbahaya melewati kedua pertahanan pada lapisan sebelumnya, maka sistem imunitas adaptif akan segera mendapatkan sinyal perintah. Kemudian nantinya beradaptasi dan melindungi tubuh.
Kekurangan selenium dapat berakibat pada melemahnya otot, kesulitan berkonsentrasi,rambut rontok, serta masalah kesuburan pada laki-laki maupun perempuan.
3. Tembaga
Tembaga atau disebut juga copper adalah nutrisi esensial yang banyak manfaatnya dan penting untuk membentuk sel darah merah, menjaga sel saraf dan sistem imun. Sama seperti Selenium, mineral ini merupakan antioksidan yang dikenal paling penting untuk sistem imun tubuh, mendukung aktvitasi dan fungsi sel limfosit B dan T, serta meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T.
"Kekurangan tembaga dapat memicu neutropenia, yakni suatu kondisi kekurangan sel darah putih bernama neutrophil. Berfungsi mencegah infeksi. Jika seseorang mengalami neutropenia, ia akan lebih mudah terkena penyakit infeksi," ujar Kristin
4. Orange Citrus Bioflavonoids
Orange Citrus Bioflavonoids merupakan serangkaian senyawa fitonutrisi alami, ditemukan pada buah-buah di dalam genus Citrus. Diantaranya jeruk siam, jeruk, hingga jeruk bali.
Fitonutrisi ini dapat membantu mendukung pertahanan tubuh melawan stres oksidatif, memberikan dukungan untuk sistem imun yang sehat. Selain itu, senyawa tersebut juga efektif dalam memperbaiki aliran darah dan meredakan pembengkakan.
(hri)