Kolaborasi Rumah Produksi Percofia dan Inkopontren Hadirkan Hatta The Movie

Kamis, 15 September 2022 - 12:27 WIB
loading...
Kolaborasi Rumah Produksi...
Kolaborasi rumah produksi Percofia dan Inkopontren menginisiasi sebuah project film biografi dari salah satu proklamator Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta berjudul Hatta The Movie. Foto/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Kolaborasi rumah produksi Percofia dan Inkopontren menginisiasi sebuah project film biografi dari salah satu proklamator Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta berjudul Hatta The Movie. Lewat project film yang kini masuk tahap produksi ini ingin mengenalkan sosok, pemikiran dan perjuangannya kepada generasi muda.

Pemikiran Bung Hatta tentang ekonomi kerakyatan inilah yang menjadi dasar film Hatta the Movie diproduksi. Dan itupun setelah mendapat persetujuan dari keluarga Bung Hatta. Rumah produksi Percofia dan Inkopontren (Induk Koperasi Pondok Pesantren) butuh waktu meyakinkan Ibu Meutia Hatta, Ibu Gemala Rabi'ah Hatta, Ibu Halida Nuriah Hatta. Sebagai rumah produksi tidak ingin mengecewakan dari proses rencana produksi hingga produksi film selesai nanti.

Percofia dan Inkopontren sendiri tertarik mengangkat kisah Mohammad Hatta dari sisi pemikirannya sebagai ahli ekonomi kerakyatan yang menjadi cikal bakal lahirnya koperasi yang hanya ada di Indonesia.Dalam acara syukuran rencana produksi film, Muhammad Syukri, pimpinan Inkopontren membocorkan terkait proyek film Hatta The Movie ini dan mempercayakan Tarmizi Abka sebagai sutradara.

“Kisah hidup dan perjuangan Bung Hatta luar biasa menarik. Rasanya belum ada film tentang Bung Hatta yang bercerita dari sisi pemikiran ekonomi. Percofia ingin mengeksplorasi bagian cerita ini dan kami ingin lebih fokus untuk menggarap cerita dari sisi perjuangan Bung Hatta dengan ekonomi kerakyatannya,” ujar Muhammad Syukri, pimpinan Inkopontren dalam acara syukuran film Hatta The Movie di Menara Batavia, Sudirman, kemarin.



Syukri menjelaskan, pemikiran Bung Hatta soal ekonomi kerakyatan harus dikemas dengan menarik dan mudah dipahami oleh penonton. Syukri mengatakan cerita Hatta The Movie (judul bisa berganti) ini juga akan mengungkap bagaimana saat Bapak Koperasi Indonesia itu menjalani pendidikan di Belanda sehingga cikal bakal lahirnya koperasi.

Sejauh ini Tarmizi belum bisa mengungkapkan aktor akan memerankan Bung Hatta untuk film tersebut. "Soal pemain, kita belum bisa ungkapkan sekarang karena masih dalam proses penulisan. Mungkin, next step akan pilih beberapa artis," ucap Tarmizi.

Adapun naskah film yang rencananya diberi judul 'Hatta The Movie' itu segera masuk proses penggarapan dan tentunya tak mudah untuk membuat film biografi Mohammad Hatta. Sebab pihak keluarga sang proklamator punya banyak pertimbangan terutama untuk meluruskan sejarah yang benar sebab selama ini ada fakta yang salah mengenai bung Hatta sehingga keluarga berharap lewat film ini bisa menjawab hal tersebut.

“Banyak yang ingin membuat film tentang Bung Hatta, ayah kami. Kami harus selektif. Kami butuh diskusi dan penjelasan visi pembuat film tentang film yang bakal diproduksi dan ini perlu bagi kami, setidaknya, apa yang akan dinikmati penonton melalui film Bung Hatta ini bisa memberikan pemahaman atau meluruskan pemahaman yang salah mengenai kisah ayah kami salah satunya hubungan dengan Soekarno yang dikatakan tidak akur dan tentu ingin memberikan semangat dan inspirasi kepada generasi muda lewat pemikiran bung Hatta,” ungkap Meutia Farida Hatta.

Senada dengan Meutia, Halida Nuriah Hatta mengaku tak keberatan ada rumah produksi yang berinisiasi ingin membuat film Bung Hatta tapi tentu keluarga punya harapan bahwa demi kualitas dari film ingin membuat film bung Hatta seperti apa karena pemikiran, pembawaan sifat itu mencerminkan perilaku sejalan. Beliau (bung Hatta) punya pengalaman dan pemikiran yang luar biasa menjadi sumbangsih bagi Negera ini mengenai ekonomi kerakyatan sehingga kami pihak keluarga berharap film ini bisa mendidik dan memberikan edukasi ke masyarakat terutama generasi muda.

"Film biopik harus dipikirkan kemasannya agar menarik saya berharap pembuat film bisa minta masukan atau melibatkan Garin agar bisa lebih memformulasikan karena bung Hatta itu pionir dalam berbagai bidang masalah HAM karena beliau ingin Indonesia jadi bangsa yang sejahtera dan tentu kisah film angkat koperasi mengenai pemikiran luar beliau mengenai ekonomi kerakyatan yang tidak ada di Negara lain,"jelas anak bungsu Bung Hatta ini.

Dipersiapkan sejak 2022 hingga tuntas riset, produksi film Hatta the Movie direncanakan akan berlangsung di Maret 2023 dan rencananya rilis di 12 Agustus 2023 bertepatan dengan 120 tahun usia Bung Hatta.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)