5 Hotel di Indonesia yang Dulunya Gedung Bersejarah, Nomor 4 Bekas Toko Roti Era 1863

Sabtu, 24 September 2022 - 09:00 WIB
loading...
A A A
5 Hotel di Indonesia yang Dulunya Gedung Bersejarah, Nomor 4 Bekas Toko Roti Era 1863

Foto/Pegipegi

Ketika Anda pelesiran ke kawasan Krembangan, Surabaya, terdapat satu hotel dengan arsitektur unik yang membuat Anda penasaran. Hotel Horison Arcadia, namanya. Fasad dari hotel ini seakan mengingatkan Anda pada masa kolonial Belanda yang sering ditampilkan dalam film dokumenter. Gedung ini berdiri sejak 1916 dan pada awal pendiriannya dioperasikan sebagai kantor perusahaan di bidang perkebunan milik Belanda bernama Geo Wehry & Co.

Setelah masa penjajahan berakhir, gedung ini sempat terbengkalai. Barulah pada 2017, pihak Grup Brasali mengambil alih kepemilikannya untuk dijadikan sebuah hotel. Beberapa bagian gedung direnovasi sesuai kebutuhan, tapi bagian depan hotel masih merupakan bangunan asli dengan ciri khas warna merah maroon dan bata.



3. Hotel Salak The Heritage


5 Hotel di Indonesia yang Dulunya Gedung Bersejarah, Nomor 4 Bekas Toko Roti Era 1863

Foto/Pegipegi

Selanjutnya, di Kota Bogor, Jawa Barat. Ada satu hotel ikonik yang juga dibangun di atas gedung bersejarah. Dulunya, bangunan ini sempat dipakai untuk tempat beristirahat keluarga Gubernur Jenderal VOC beserta para elit pemerintahan pada masa itu. Kemudian, dijadikan markas militer Jepang 1948, dan akhirnya berhasil dimiliki Indonesia pasca kemerdekaan.

Bangunan ini digunakan untuk berbagai kebutuhan pemerintah sebelum dialihfungsikan menjadi hotel pada 1998 dengan nama Hotel Salak The Heritage. Hotel ini dibangun dengan gaya royal heritage dan dilengkapi dengan fasilitas berteknologi modern. Di dalamnya terdapat kebun yang membuat udara segar dan bersih.

4. Sriwijaya Hotel Jakarta

5 Hotel di Indonesia yang Dulunya Gedung Bersejarah, Nomor 4 Bekas Toko Roti Era 1863

Foto/Pegipegi

Sriwajaya Hotel Jakarta merupakan salah satu hotel tertua di Jakarta. Jauh sebelum dikenal sebagai tempat menginap yang nyaman seperti sekarang, hotel ini dulunya adalah sebuah toko roti milik seorang warga negara asing bernama Conrad Alexander Willem Cavadino. Sejak berdiri 1863, toko roti milik Cavadino menjual beraneka macam cokelat, permen, cerutu tradisional Belanda, anggur, dan bahan pangan dengan kualitas terbaik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)