Begini Cerita Karina Fiorentina Kali Pertama Kenal Diving
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sport enthusiast Karina Fiorentina memiliki kegemaran olahraga diving. Wanita yang akrab disapa Karin itu kerap membagikan informasi tentang olahraga dan gaya hidup sehat melalui media sosial.
Kali ini, V Radio berkesempatan melakukan interviu bersama Karin di program V Jalan Sore bersama Chris Putra.
Karin membagikan pengalamannya menjadi sport enthusiast dan juga bercerita bagaimana seorang Karin bisa menyukai olahraga diving.
Baca juga: 4 Minuman Pantangan Penderita Darah Tinggi, Sebaiknya Dihindari
"Awalnya aku kejebak dan phobia sama laut, dari 8 tahun lalu sebenarnya aku udah diajak oleh teman temanku yang pro diver untuk ikut, tapi aku selalu enggak mau," terang Karin kenapa dia menekuni olahraga diving.
Karin melanjutkan, waktu di masa pandemi di mana perjalanan wisata terbatas dan hanya bisa ke Bali, Karin ditawari rekannya untuk diajak kursus diving, dan Karina menolak untuk bergabung.
Namun akhirnya dengan paksaan rekan-rekannya, Karin memberanikan diri untuk ikut. Karin pun menceritakan bagaimana terkejutnya dia saat kali pertama masuk ke dalam air.
"Aku nangis dong. Bukan aku nangis karena takut, tapi karena aku takjub sekali sama pemandangan bawah laut. Aku sampai bertanya-tanya ke mana aja aku selama ini, kenapa aku baru coba ke bawah laut," Karin menjelaskan dengan menarik pengalaman pertama kali diving.
Karin juga bercerita bagaimana kegemarannya memberi tips dan informasi mengenai hidup sehat. Karin menambahkan bahwa semenjak menggeluti olahraga diving, Karin semakin termotivasi untuk hidup sehat.
"Hidup sehat bisa buat aku semakin menikmati hobi aku. Karena diving juga membutuhkan fisik yang kuat. Diving harus mengangkat tangki udara yang berat, yang kurang lebih beratnya 13 kilogram. Dan juga medan jalan yang bebatuan buat kita harus punya kondisi fisik yang baik," Karin juga menambahkan untuk hidup sehat Karin sudah tidak begadang.
Kali ini, V Radio berkesempatan melakukan interviu bersama Karin di program V Jalan Sore bersama Chris Putra.
Karin membagikan pengalamannya menjadi sport enthusiast dan juga bercerita bagaimana seorang Karin bisa menyukai olahraga diving.
Baca juga: 4 Minuman Pantangan Penderita Darah Tinggi, Sebaiknya Dihindari
"Awalnya aku kejebak dan phobia sama laut, dari 8 tahun lalu sebenarnya aku udah diajak oleh teman temanku yang pro diver untuk ikut, tapi aku selalu enggak mau," terang Karin kenapa dia menekuni olahraga diving.
Karin melanjutkan, waktu di masa pandemi di mana perjalanan wisata terbatas dan hanya bisa ke Bali, Karin ditawari rekannya untuk diajak kursus diving, dan Karina menolak untuk bergabung.
Namun akhirnya dengan paksaan rekan-rekannya, Karin memberanikan diri untuk ikut. Karin pun menceritakan bagaimana terkejutnya dia saat kali pertama masuk ke dalam air.
"Aku nangis dong. Bukan aku nangis karena takut, tapi karena aku takjub sekali sama pemandangan bawah laut. Aku sampai bertanya-tanya ke mana aja aku selama ini, kenapa aku baru coba ke bawah laut," Karin menjelaskan dengan menarik pengalaman pertama kali diving.
Karin juga bercerita bagaimana kegemarannya memberi tips dan informasi mengenai hidup sehat. Karin menambahkan bahwa semenjak menggeluti olahraga diving, Karin semakin termotivasi untuk hidup sehat.
"Hidup sehat bisa buat aku semakin menikmati hobi aku. Karena diving juga membutuhkan fisik yang kuat. Diving harus mengangkat tangki udara yang berat, yang kurang lebih beratnya 13 kilogram. Dan juga medan jalan yang bebatuan buat kita harus punya kondisi fisik yang baik," Karin juga menambahkan untuk hidup sehat Karin sudah tidak begadang.