Iwan Fals Rilis Lagu Kanjuruhan, Liriknya Soroti Penggunaan Gas Air Mata

Rabu, 05 Oktober 2022 - 20:28 WIB
loading...
Iwan Fals Rilis Lagu...
Iwan Fals merilis lagu baru berjudul Kanjuruhan. Lagu ini terinspirasi dari tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menyebabkan ratusan korban. Foto/Instagram Iwan Fals
A A A
JAKARTA - Iwan Fals merilis lagu baru berjudul Kanjuruhan. Lagu ini terinspirasi dari tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.

Kanjuruhan, dirilis Iwan melalui kanal YouTube pribadinya, Iwan Fals Official hari ini, Rabu (5/10/2022). Lagu ini dirilis untuk mengenang tragedi yang disebabkan oleh kerusuhan suporter klub sepakbola Arema dan Persebaya.

Lagu tersebut hanya menggunakan alunan petikan gitar yang dimainkannya sendiri. Suara Iwan yang khas membuat lagu tersebut semakin membuat sedih yang mendengarkan.

Adapun lirik lagu Kanjuruhan menyoroti soal penggunaan gas air mata yang disebut-sebut menjadi penyebab banyaknya korban meninggal. Mereka terinjak-injak dan kesulitan bernapas.





Dalam lagunya, Iwan juga menyebut banyak orang terkunci tidak bisa keluar dari stadion Kanjuruhan saat gas air mata ditembakkan. Melalui lagu ini, Iwan juga berharap tragedi serupa tidak terulang lagi.

Video tersebut sudah ditonton sebanyak 33.763 ribu kali sejak dirilis. Berikut lirik lagu Kanjuruhan ciptaan Iwan Fals.

"KANJURUHAN 110'22. Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebersamaan, tentang kepedulian bunga-bunga yang bermekaran disirami airmata dan doa-doa. Pergi pergilah kau dengan senang hati tak ada yang pernah siap melepasmu salam satu jiwa untuk prestasi, salam penuh cinta untuk dunia"

"Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan tentang kemunafikkan. Awan gelap kegembiraan semoga segera menyingkir, dari langitku. Pergi pergilah kau dengan senang hati. Tinggallah kami entahlah, bagaimana nanti. Salam satu jiwa untuk sang sepi. Semoga semua ini tak terulang lagi"



"Aum Singo Edan. Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya. Malang nian ratusan jiwa melayang terinjak-injak kaki saudaranya sendiri. Malang nian gas airmata melayang, nafas tersedak sesak diruang terkunci. Malang nian engkau duhai sayang. Tapi kuyakin Tuhan tunjukan jalan. Malang nian engkau wahai sayang, tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang"
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2834 seconds (0.1#10.140)