Atasi Prevalensi Merokok, Tembakau Alternatif Bisa Diberi Kesempatan

Selasa, 18 Oktober 2022 - 15:27 WIB
loading...
Atasi Prevalensi Merokok,...
Perlu memperbanyak kajian ilmiah di dalam negeri yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di industri produk tembakau alternatif. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) berharap inovasi produk tembakau alternatif diberi kesempatan untuk menjadi solusi tambahan mengatasi rokok di Indonesia.

Sejumlah inovasi produk tembakau alternatif, di antaranya produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun kantong nikotin. Produk-produk ini disebut-sebut teruji efektif membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya.

Ketua Masindo, Dimas Syailendra menyebutkan jika sejumlah kajian ilmiah dari dalam dan luar negeri telah membuktikan bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.

Baca juga: Viral! Ibu Hamil Dugem di Klub, Ini Dampak Berat yang Bisa Dialami Janinnya

Hal itu, lanjut dia, dikarenakan produk tersebut menerapkan konsep pengurangan bahaya dan tidak melalui proses pembakaran, sehingga mampu mengurangi paparan zat berbahaya hingga 90-95 persen.

"Untuk mengatasi masalah merokok, pemerintah perlu mengedepankan strategi berbeda ketimbang hanya menggunakan strategi pengendalian tembakau. Implementasi dari solusi tersebut dapat dimulai dengan mengkaji potensi dari pemanfaatan produk tembakau alternatif," jelas dia dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).

Sebagai langkah awal, kata Dimas, pemerintah perlu memperbanyak kajian ilmiah di dalam negeri yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di industri produk tembakau alternatif. Hasil dari kajian tersebut nantinya dapat menjadi acuan untuk pembuatan regulasi berbasis profil risiko yang berbeda dengan rokok.

Dalam pembuatan regulasi, pemerintah dapat mempelajari aturan yang sudah diterapkan beberapa negara seperti Inggris, Jepang, dan Selandia Baru sebagai referensi.

Selain negara-negara tersebut, Indonesia juga dapat belajar dari Filipina yang baru-baru ini telah mengesahkan regulasi bagi produk tembakau alternatif yang berbasis ilmu pengetahuan dan hasil kajian. Beberapa poin dalam aturan tersebut meliputi akses bagi para pengguna, batasan usia, serta fungsi pengawasan.

"Kebijakan berbasis ilmiah dapat menciptakan perbaikan kualitas kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah prevalensi merokok di Indonesia," kata dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Bahaya Tembakau Sintetis...
4 Bahaya Tembakau Sintetis seperti yang Digunakan Bobby Joseph, Halusinasi hingga Kematian
Swedia Negara Pertama...
Swedia Negara Pertama di Eropa yang Dukung Inovasi Produk Tembakau Alternatif
Kajian Ilmiah Perlu...
Kajian Ilmiah Perlu Dilakukan untuk Buktikan Profil Risiko Tembakau Alternatif
Ampuhkah Produk Tembakau...
Ampuhkah Produk Tembakau Alternatif Tekan Kebiasan Merokok? Ini Penjelasan Para Ahli
Upaya Mencegah Misinformasi...
Upaya Mencegah Misinformasi Tembakau Alternatif dengan Pendekatan Sains
Produk Tembakau Alternatif...
Produk Tembakau Alternatif Diklaim Dapat Bantu Turunkan Angka Perokok
Pemanfaatan Tembakau...
Pemanfaatan Tembakau Alternatif Dinilai Bisa Kurangi Prevalensi Perokok
Hanya buat Perokok Dewasa,...
Hanya buat Perokok Dewasa, Anak-Anak Dilarang Gunakan Produk Tembakau Alternatif
Ahli Kesehatan Terus...
Ahli Kesehatan Terus Berupaya Turunkan Jumlah Perokok di Tanah Air
Rekomendasi
Kisah Penaklukkan Majapahit...
Kisah Penaklukkan Majapahit oleh Kesultanan Demak Membuat Raja Bhre Kertabhumi Ditahan
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
1,454 Juta Kendaraan...
1,454 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sepanjang Arus Balik Lebaran
Berita Terkini
1 Hal yang Tidak Disukai...
1 Hal yang Tidak Disukai Pangeran Harry dari Meghan Markle
12 menit yang lalu
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Harry Bersatu Kembali karena Duka Kehilangan Orang Tercinta
1 jam yang lalu
Raja Charles III Bersikeras...
Raja Charles III Bersikeras Pertahankan Takhta, Tolak Serahkan Kekuasaan ke Pangeran William
1 jam yang lalu
Penjelasan Ending Karma...
Penjelasan Ending Karma dan Peluang Hadirnya Season 2
8 jam yang lalu
Nafa Urbach Cerita Pernah...
Nafa Urbach Cerita Pernah Diselingkuhi Pasangan Lebih dari 100 Kali
9 jam yang lalu
Pria Ini Alami Gagal...
Pria Ini Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Gejalanya Kaki Bengkak
10 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved