Podcast Aksi Nyata: Praktisi Sebut Radio sebagai Jalan Masuk ke Dunia Hiburan

JAKARTA - Radio sebagai media elektronik pertama sebelum kemunculan pesawat televisi masih bertahan di era media digital yang semakin berkembang. Ada berbagai strategi yang ditempuh guna mempertahankan eksistensi radio agar tak tertinggal oleh perkembangan zaman.

Hal ini juga dilihat oleh Vicky Irawan, Chief Operating Officer MNC Radio Networks, yang telah 24 tahun berkecimpung di dunia radio. Berdasarkan kunjungannya di beberapa industri radio di Amerika Serikat, Vicky yakin radio mampu bertahan hingga nanti.

“Melihat itu, saya pikir akhirnya pada saat di MNC pun, dari awalnya saya masuk di sales marketing, sekarang lebih end to end operation di radio. Sampai sekarang survive-lah, kalau saya lihat. Radio maupun orang-orang yang bekerja di radio,” beber Vicky pada live streaming Instagram Partai Perindo, Rabu (19/10/2022).

Vicky juga mengungkapkan perbedaan yang paling terlihat sejak dirinya terjun di dunia radio pada 1998 hingga saat ini, di mana radio adalah sebuah entry point bagi orang-orang yang ingin masuk ke dunia entertainment.

“Yang kita lihat sekarang, rata-rata awalnya adalah radio stars seperti Surya, Vincent dan Desta, Bekti. Jadi saya pikir, banyak yang melihat radio salah satunya sebagai entry point atau starting untuk masuk ke dunia entertainment,” jelas Vicky.

Secara model bisnis, radio terdahulu dengan yang sekarang masih sama, namun saat ini lebih banyak melakukan transformasi atau shifting ke era digital, streaming, podcast, dan lain sebagainya.

Selain menjabat sebagai COO MNC Radio Networks, Vicky Irawan baru-baru ini juga terpilih sebagai Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta periode 2022-2026.

PRSSNI beranggotakan 583 radio yang tersebar dari Aceh hingga Maluku. Meski PRSSNI Jakarta hanya memiliki 39 radio, namun karena letaknya di Ibu Kota, membuat mereka menjadi market leader dengan 17 juta pendengar.