Menkes Budi Tegaskan Gangguan Ginjal Akut pada Anak Bukan Akibat Vaksin Covid-19

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 20:05 WIB
loading...
Menkes Budi Tegaskan Gangguan Ginjal Akut pada Anak Bukan Akibat Vaksin Covid-19
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyakit gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia dipastikan bukan karena vaksin Covid-19. Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyakit gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia dipastikan bukan karena Covid-19. Hal tersebut diketahui, setelah melakukan pengecekan pada pasien, hasilnya ternyata tidak ditemukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menkes Budi untuk menjawab pertanyaan publik yang merasa khawatir, apabila gangguan ginjal akut berhubungan dengan Covid-19 dan vaksin Covid-19. Namun dalam kasusnya, menurut Budi kebanyakan anak usia belum divaksin.

"Apakah ini berkaitan dengan Covid? ternyata nggak. apakah ini vaksin? anak-anak di bawah 5 tahun belum vaksin jadi bukan," jelas Menkes Budi dalam Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut Anak di Indonesia di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut, Budi mengatakan jumlah kasus terus meningkat pada Bulan Agustus sampai saat ini. Untuk penyebabnya pun masih dicari tahu karena dari pasien yang diperiksa memang ditemui bermasalah ginjalnya.



Tepat pada 5 Oktober, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan pemberitahuan bahwa gangguan ginjal akut pada anak ini disebabkan oleh senyawa. Sehingga pihaknya pun tetap melakukan investigasi apakah ada penyebab lainnya.

"Apakah ada faktor lain?, Jadi penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri atau parasit seperti Covid-19, dan lain-lain. Ternyata tidak karena kelihatan kan ini kita lihat patogen dari pasien-pasien yang diperiksa," sambungnya.

"Kasus pun meningkat dan tidak diketahui pasti. yang membuat kita heran karena kita menemukan ginjal yang bermasalah. Pada 5 Oktober WHO mengeluarkan pemberitahuan ternyata ini disebabkan oleh senyawa," jelas Budi.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3981 seconds (0.1#10.140)