Angka Kematian Gangguan Ginjal Akut Meningkat, Kebanyakan Berasal dari Jakarta
loading...
A
A
A
Sementara itu, sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan sudah lebih dari 50 persen kasus gangguan gagal akut pada anak di Indonesia dinyatakan meninggal dunia.
Terpantau dari 241 kasus yang ada, sudah 133 orang anak yang meninggal dunia. Angka ini memperlihatkan adanya peningkatan jika dilihat sejak Agustus 2022.
"Update mengenai kasus gangguan ginjal akut sampai sekarang, sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan akut, Acute Kidney Injury atau (AKI). Dengan 133 kematian, dan ini terjadi peningkatan sejak Agustus 2022," tutur Menkes Budi saat Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut Anak di Indonesia di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Oktober 2022.
Sebagai catatan, sampai saat ini penyebab valid dari merebaknya kasus gangguan ginjal akut yang menyerang ratusan anak di kurang lebih 20 Provinsi di Indonesia ini masih misterius.
Baca juga: Selain Indonesia, Sejumlah Negara Ini Pernah Darurat Gangguan Ginjal Akut
Kementerian Kesehatan RI sendiri masih terus melakukan investigasi dengan berkoordinasi dengan banyak pihak, seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Badan Kesehatan Dunia (WHO), BPOM hingga pakar farmakologi klinis untuk menemukan apa penyebab dari gangguan ginjal akut pada anak ini.
Lihat Juga: Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
Terpantau dari 241 kasus yang ada, sudah 133 orang anak yang meninggal dunia. Angka ini memperlihatkan adanya peningkatan jika dilihat sejak Agustus 2022.
"Update mengenai kasus gangguan ginjal akut sampai sekarang, sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan akut, Acute Kidney Injury atau (AKI). Dengan 133 kematian, dan ini terjadi peningkatan sejak Agustus 2022," tutur Menkes Budi saat Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut Anak di Indonesia di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Oktober 2022.
Sebagai catatan, sampai saat ini penyebab valid dari merebaknya kasus gangguan ginjal akut yang menyerang ratusan anak di kurang lebih 20 Provinsi di Indonesia ini masih misterius.
Baca juga: Selain Indonesia, Sejumlah Negara Ini Pernah Darurat Gangguan Ginjal Akut
Kementerian Kesehatan RI sendiri masih terus melakukan investigasi dengan berkoordinasi dengan banyak pihak, seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Badan Kesehatan Dunia (WHO), BPOM hingga pakar farmakologi klinis untuk menemukan apa penyebab dari gangguan ginjal akut pada anak ini.
Lihat Juga: Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
(nug)