Mengenal Fomepizole, Obat Antidotum untuk Atasi Gagal Ginjal Akut Akibat Keracunan Etilen Glikol
loading...
A
A
A
Pasien juga akan melakukan pemeriksaan urine dan darah secara rutin ketika mendapatkan terapi ini. Sebuah alat bernama elektrokardiografi (EKG) dipasangkan untuk memantau fungsi jantung.
Pengawasan lainnya yang akan dilakukan adalah efek dari keracunan, seperti gangguan pada penglihatan, masalah pernapasan, atau perubahan dalam berkemih.
Pada pasien gagal ginjal, memburuknya tingkat keasaman dalam tubuh (asidosis metabolik) atau konsentrasi serum etilen glikol atau metanol 50 mg/dl ke atas, perlu dilakukan cuci darah (hemodialisis).
Frekuensi pemberian ditingkatkan menjadi setiap 4 jam selama menjalani cuci darah. Dosis yang diberikan sebelum atau sesudah cuci darah ditentukan berdasarkan dosis terakhir yang diberikan atau durasi cuci darah.
Lihat Juga: Stunting Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal pada Anak, Dokter Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
Pengawasan lainnya yang akan dilakukan adalah efek dari keracunan, seperti gangguan pada penglihatan, masalah pernapasan, atau perubahan dalam berkemih.
Pada pasien gagal ginjal, memburuknya tingkat keasaman dalam tubuh (asidosis metabolik) atau konsentrasi serum etilen glikol atau metanol 50 mg/dl ke atas, perlu dilakukan cuci darah (hemodialisis).
Frekuensi pemberian ditingkatkan menjadi setiap 4 jam selama menjalani cuci darah. Dosis yang diberikan sebelum atau sesudah cuci darah ditentukan berdasarkan dosis terakhir yang diberikan atau durasi cuci darah.
Lihat Juga: Stunting Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal pada Anak, Dokter Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
(hri)