Unilever AS Tarik Produk Shampoo Kering Berisiko Kanker, BPOM: Tak Terdaftar di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah produk dry shampoo yang diproduksi Unilever AS yakni Dove, Suave dan TRESemme ditarik dari peredarannya. Hal itu dikarenakan bahan kimia benzena yang terkandung didalamnya bisa menyebabkan kanker pada manusia.
Mengenai hal itu, Unilever AS, telah mengumumkan penarikan kembali 19 produk aerosol dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, daftar tersebut termasuk dari merek Dove, Suave dan TRESemme.
Sebagai informasi, benzena merupakan bahan kimia yang ditemukan secara alami di lingkungan. Seperti dalam minyak mentah atau bensin. Benzena juga bisa digunakan untuk memproduksi plastik, pelumas, pewarna, dan deterjen.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit setempat, paparan jangka panjang benzena pun bisa menyebabkan kanker pada manusia.
"Unilever telah bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini," jelas pihak Unilever AS seperti yang dikutip dari laman Independent.co.uk, Selasa (25/10/2022)
Lebih lanjut pihak Unilever menambahkan produk yang ditarik didistribusikan secara nasional di AS.
"Pengecer pun telah diberitahu untuk menghapus produk yang ditarik tersebut," ungkapnya.
Selain itu, ada beberapa dampak negatif dari paparan benzena melalui inhalasi, oral atau melalui kulit, yakni bisa meningkatkan risiko kanker tertentu, termasuk leukemia dan kanker darah.
Menanggapi informasi terseut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani angkat bicara.
Menurutnya terkait kabar Unilever menarik sejumlah produk shampoo kering aerosol merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga Tresemme di AS dipastikan tidak terdaftar di Indonesia.
"Kami sudah melakukan penelusuran ya, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," ungkap Reridalam keterangan persnya diJIexpo Kemayoran, Selasa (25/10/2022).
"Namun tentu kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," jelasnya.
Mengenai hal itu, Unilever AS, telah mengumumkan penarikan kembali 19 produk aerosol dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, daftar tersebut termasuk dari merek Dove, Suave dan TRESemme.
Sebagai informasi, benzena merupakan bahan kimia yang ditemukan secara alami di lingkungan. Seperti dalam minyak mentah atau bensin. Benzena juga bisa digunakan untuk memproduksi plastik, pelumas, pewarna, dan deterjen.
Baca Juga
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit setempat, paparan jangka panjang benzena pun bisa menyebabkan kanker pada manusia.
"Unilever telah bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini," jelas pihak Unilever AS seperti yang dikutip dari laman Independent.co.uk, Selasa (25/10/2022)
Lebih lanjut pihak Unilever menambahkan produk yang ditarik didistribusikan secara nasional di AS.
"Pengecer pun telah diberitahu untuk menghapus produk yang ditarik tersebut," ungkapnya.
Selain itu, ada beberapa dampak negatif dari paparan benzena melalui inhalasi, oral atau melalui kulit, yakni bisa meningkatkan risiko kanker tertentu, termasuk leukemia dan kanker darah.
Menanggapi informasi terseut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani angkat bicara.
Menurutnya terkait kabar Unilever menarik sejumlah produk shampoo kering aerosol merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga Tresemme di AS dipastikan tidak terdaftar di Indonesia.
"Kami sudah melakukan penelusuran ya, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," ungkap Reridalam keterangan persnya diJIexpo Kemayoran, Selasa (25/10/2022).
"Namun tentu kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," jelasnya.
(hri)