Kanye West Didepak dari Daftar Miliarder Dunia usai Dipecat Adidas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kanye West didepak dari daftar miliarder dunia setelah dipecat Adidas. Forbes melaporkan bahwa Adidas mengakhiri hubungannya dengan West karena komentar antisemitnya yang berulang.
Dilansir dari Yahoo News, Rabu (26/10/2022) Forbes menilai kesepakatan West dengan Adidas sebesar USD1,5 miliar atau Rp23 triliun. Namun, kekayaan bersih sang rapper tanpa itu turun menjadi USD400 juta atau Rp6 triliun.
Adidas mengumumkan keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan West baru-baru ini. Dalam pernyataannya, perusahaan asal Jerman itu mengatakan bahwa produksi sepatu dan pakaian West telah dihentikan segera.
“Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya," kata Adidas.
"Dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan," sambungnya.
Langkah itu diambil tak lama setelah agensi bakat CAA memutuskan mantan suami Kim Kardashian itu sebagai klien dan studio film MRC memutuskan untuk tidak merilis film dokumenter lengkap tentang West.
Awal bulan ini, akun Instagram West dibatasi dan akun Twitter pribadinya dikunci dari postingan-postingan yang dianggap antisemit.
West juga menimbulkan kemarahan dengan mengklaim di acara TV Revolt Drink Champs bahwa George Floyd meninggal karena obat fentanil. Ini merupakan satu di antara kkomentar kontroversial rapper 45 tahun itu.
"Di TMZ, saya baru melihat kemarin, mereka berkata, 'Pete Davidson dan Kim Kardashian berhubungan seks di dekat perapian untuk menghormati nenek mereka'," kata West di acara itu.
"Ini adalah Zionis Yahudi tentang kehidupan itu, yang memberi tahu wanita Kristen yang memiliki empat anak kulit hitam untuk menyampaikannya sebagai pesan di media," sambungnya.
Kanye West menikahi Kim Kardashian pada 2014 dan memiliki empat anak. Dia mengajukan gugatan cerai tahun lalu, dan memposting tweet tentang kebencian.
"Ujaran kebencian tidak pernah OK atau bisa dimaafkan. Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri," papar Kim Kardashian.
Dilansir dari Yahoo News, Rabu (26/10/2022) Forbes menilai kesepakatan West dengan Adidas sebesar USD1,5 miliar atau Rp23 triliun. Namun, kekayaan bersih sang rapper tanpa itu turun menjadi USD400 juta atau Rp6 triliun.
Adidas mengumumkan keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan West baru-baru ini. Dalam pernyataannya, perusahaan asal Jerman itu mengatakan bahwa produksi sepatu dan pakaian West telah dihentikan segera.
“Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya," kata Adidas.
"Dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan," sambungnya.
Langkah itu diambil tak lama setelah agensi bakat CAA memutuskan mantan suami Kim Kardashian itu sebagai klien dan studio film MRC memutuskan untuk tidak merilis film dokumenter lengkap tentang West.
Awal bulan ini, akun Instagram West dibatasi dan akun Twitter pribadinya dikunci dari postingan-postingan yang dianggap antisemit.
West juga menimbulkan kemarahan dengan mengklaim di acara TV Revolt Drink Champs bahwa George Floyd meninggal karena obat fentanil. Ini merupakan satu di antara kkomentar kontroversial rapper 45 tahun itu.
"Di TMZ, saya baru melihat kemarin, mereka berkata, 'Pete Davidson dan Kim Kardashian berhubungan seks di dekat perapian untuk menghormati nenek mereka'," kata West di acara itu.
"Ini adalah Zionis Yahudi tentang kehidupan itu, yang memberi tahu wanita Kristen yang memiliki empat anak kulit hitam untuk menyampaikannya sebagai pesan di media," sambungnya.
Kanye West menikahi Kim Kardashian pada 2014 dan memiliki empat anak. Dia mengajukan gugatan cerai tahun lalu, dan memposting tweet tentang kebencian.
"Ujaran kebencian tidak pernah OK atau bisa dimaafkan. Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri," papar Kim Kardashian.
Baca Juga
(dra)