Rakhena Nda Khanine Terpilih Jadi Juara Lomba Cipta Lagu Anak-Anak

Selasa, 01 November 2022 - 20:02 WIB
loading...
Rakhena Nda Khanine...
Lagu karya Stephen berjudul Rakhena Nda Khanine, yang berbahasa Sentani-Melayu, Papua, menjadi pilihan juri, yakni Eka Gustiwana dan Tiara Andini. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Bahasa Daerah yang digelar Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) berhasil dimenangkan Stephen Irianto Wally.

Karya Stephen berjudul Rakhena Nda Khanine, yang berbahasa Sentani-Melayu, Papua, menjadi pilihan juri, yakni Eka Gustiwana dan Tiara Andini.

Berkat keberhasilan menjuarai Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Bahasa Daerah yang merupakan program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) tersebut, Stephen berhak membawa pulang hadiah uang Rp100 juta dan trofi dari Kemenko PMK dan PANDI.

Baca juga: 5 Tempat di Itaewon yang Pernah Jadi Lokasi Syuting Itaewon Class

Dalam grand final ini yang berlangsung di Mall Neo Soho, Jakarta, beberapa waktu lalu, Eka Gustiwana dan Tiara Andini menjurikan 10 finalis yang telah lolos masuk ke babak puncak, sebelum akhirnya memutuskan sang pemenang.

Sedangkan, aspek penjurian terdiri dari penjurian lirik (bahasa), kualitas suara serta musikalitas lagu.

Sebelumnya, tercatat terdapat sekitar 500 pendaftar lomba ini, sebelum akhirnya tersisa 149 peserta.

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran dan Kerjasama PANDI, Heru Nugroho menyebutkan jika perlombaan ini diharapkan dapat memperluas gaung keberadaan budaya yang berkaitan dengan aksara nusantara di Indonesia.

"Terima kasih Mas Eka Gustiwarna dan Mbak Tiara Andini atas partisipasinya sebagai juri Lomba Cipta Lagu Anak Berbahasa Daerah yang akhirnya melahirkan salah satu karya berjudul Rakhena Nda Khanine sebagai karya terbaik dari 10 karya yang terpilih menjadi finalis," papar Heru Nugroho di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Selamat kepada Stephen I Wally, pemuda asal Papua yang berhasil meraih hadiah 100 Juta Rupiah," lanjutnya.

Sementara itu, lomba ini lahir dari inisiatif PANDI atas minimnya karya-karya lagu baru berbahasa daerah yang diciptakan untuk anak-anak.

Menurut Heru, usia anak-anak merupakan masa yang paling efektif untuk memperkenalkan bahasa ibu dan budaya asli sehingga tertanam kecintaan terhadap Indonesia dan kebinekaan.

Baca juga: Begini Tanggapan Kemenkes Soal BPOM Ralat Status Keamanan Obat Afi Farma

"Harapannya lomba ini bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa daerah melalui seni musik serta dapat mengembangkan lagu-lagu bahasa daerah terutama lagu untuk anak-anak," tutupnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)