5 Olahraga yang Cocok untuk Orang Tua, Nomor Terakhir Bisa Perpanjang Umur

Minggu, 06 November 2022 - 20:18 WIB
loading...
5 Olahraga yang Cocok untuk Orang Tua, Nomor Terakhir Bisa Perpanjang Umur
Olahraga yang cocok untuk orang tua sebetulnya banyak jenisnya. Namun hanya beberapa saja yang dianggap tepat, bahkan ampuh meurunkan prospek kematian. Foto/Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Olahraga yang cocok untuk orang tua sebetulnya banyak jenisnya. Namun hanya beberapa saja yang dianggap tepat, bahkan ampuh meurunkan prospek kematian.

Seperti diketahui, olahraga merupakan aktivitas yang apabila dilakukan secara rutin dan benar dapat memberikan manfaat bagi tubuh, agar menjadi sehat dan bugar. Olahraga juga menjadi sangat penting dilakukan oleh para orang tua.

Namun, mengingat usia yang tak lagi muda, olahraga dengan intensitas tinggi dan berat tidak disarankan bagi para orang tua. Berikut 5 jenis olahraga yang cocok untuk orang tua sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Bersepeda

Bersepeda adalah salah satu pilihan bagi para orang tua, karena intensitasnya yang tak terlalu tinggi dimana aktivitas ini cukup menyenangkan dan bisa dilakukan oleh berbagai usia. Dengan bersepeda dapat melindungi kamu dari berbagai masalah kesehatan serius seperti stroke, serangan jantung, depresi, diabetes, dan juga obesitas.



2. Yoga

Meskipun tergolong ke dalam low impact activity, apabila yoga dilakukan dengan gerakan yang tepat dapat memperbaiki kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Disamping itu, yoga juga membantu untuk mengurangi rasa sakit pada pinggang bahkan membantu Anda tidur lebih baik lagi saat malam hari.

3. Berenang

Berenang membuat jantung Anda lebih kuat, dan meningkatkan kesehatan dan daya tahan kardiovaskular Anda. Ini juga akan menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi Anda dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan paru-paru serta lembut di persendian. Hanya dengan dua setengah jam per minggu, berenang dapat menyelamatkan Anda dari penyakit kronis.

Selain itu berenang juga sangat berpengaruh untuk kesehatan mental. Berenang dapat meningkatkan mood baik pada pria maupun wanita. Bagi penderita fibromyalgia, berenang dapat menurunkan kecemasan, dan terapi olahraga dalam air hangat dapat menurunkan depresi dan memperbaiki mood.

Olahraga berbasis air dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan memiliki efek positif pada kesehatan mental orang hamil. Orang tua dari anak-anak dengan disabilitas perkembangan menemukan bahwa kegiatan rekreasi, seperti berenang, meningkatkan hubungan keluarga.

4. Senam

Mengatasi tantangan mental dan fisik, dengan senam membantu meningkatkan kepercayaan diri. Banyak orang tua berhati-hati untuk terlibat dalam senam karena mereka takut akan melukai diri mereka sendiri. Namun, latihan senam sebenarnya meningkatkan kontrol atas gerakan Anda dan membantu mengembangkan rentang gerak yang lebih luas untuk mencegah cedera.

Ada berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan senam, antara lain seperti Memperkuat tulang atau membawa keluar inner kid Anda.

Senam menyediakan lingkungan di mana orang dewasa bebas untuk melakukan hal apa saja, mencoba hal-hal baru, dan membuat kesalahan tanpa konsekuensi apa pun. Tak peduli berapa usia Anda, kelas senam akan selalu membawa Anda kembali ke masa kecil Anda di mana setiap kelas dipenuhi dengan keajaiban dan peluang.

5. Berjalan

Salah satu jenis olahraga yang paling tidak membuat stres dan mudah diakses adalah berjalan. Dilansir dari Senior Lifestyle (6/11/2022), untuk beberapa orang tua, berjalan adalah tantangan yang lebih besar daripada yang lain, jadi jarak dan tujuan langkah berbeda dari orang ke orang. Untuk populasi umum, 10.000 langkah per hari disarankan untuk gaya hidup sehat, tetapi mereka yang kesulitan berjalan atau nyeri sendi mungkin menerima jumlah yang lebih kecil sebagai tujuan.

Sebuah studi PLOS One menemukan bahwa berjalan 10.000 langkah menurunkan prospek kematian sepuluh tahun sebesar 46%. Berjalan mempromosikan gaya hidup sehat, sekaligus memperkuat otot, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus besar.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)