Menikmati Keindahan Pantai Pasir Putih

Minggu, 14 Desember 2014 - 11:00 WIB
Menikmati Keindahan Pantai Pasir Putih
Menikmati Keindahan Pantai Pasir Putih
A A A
Objek wisata di Kabupaten Tojo Una- Una, Sulawesi Tengah, termasuk salah satu daerah tujuan wisata melalui jalur wisata “Makassar, Toraja, Tojo Una- Una” yang disingkat dengan MATOTO.

“Kabupaten Tojo Una-Una memiliki potensi wisata yang sangat beraneka ragam, seperti objek wisata pantai, pegunungan, hutan, dan budaya. Saat ini wisata bahari yang punya potensi terbesar sebagai pusat wisata. Hal itu terkait potensi laut yang luar biasa indah dan masih alami,” tutur Damsik Ladjalani, Bupati Tojo Una-una, dalam konferensi pers di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).

Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una mencatat hingga 2009 sebanyak 40 objek wisata yang tersebar di seluruh kecamatan dan 426 pulau. Dari total objek wisata tersebut, 24 objek wisata merupakan objek wisata pantai, tujuh objek wisata pegunungan, satu objek wisata hutan, dan delapan objek wisata budaya.

Bagi Anda yang gemar mengunjungi pantai untuk berjemur di hamparan pasir putih, Tojo Una-una menyuguhkan Pantai Pasir Putih Matako, Pantai Keke, Pantai Lindo, Pantai Tampo, Pantai Tipae, dan Pantai Bambu. Pantai- pantai tersebut bisa menjadi alternatif tempat liburan yang menyenangkan.

Pantai-pantai pasir putih tersebut dapat dijangkau dengan menggunakan motorboat yang memakan waktu satu jam dari Kabupaten Tojo Una-Una. Selain menikmati berbagai macam objek wisata pantai pasir putih, Anda juga bisa menikmati wisata air terjun dan pemandian alami di Ampana Kota, Ampana Tete, Tojo Barat, Una-Una seperti Air Terjun Toliba, Air Terjun Sansarino, Air Panas Marowo, pemandian alami Malotong, dan pemandian alami Uefuntu.

Saat ini terdapat 300 titik lokasi diving . Lokasi diving Tojo Una-Una terkenal dengan keragaman terumbu karang pada kontur dasar perairan yang vertikal dan sebaran karang dengan pola tertentu. Tojo Una-Una juga kaya dengan spesies flora maupun fauna, di antaranya 33 spesies mangrove dengan 50 spesies yang hidup di dalamnya, tiga endanger spesies (penyu hijau, penyu hawkbill, dan sapi laut), dan enam spesies endemik fauna karang.

Dwi nur ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9509 seconds (0.1#10.140)