7 Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat, Alami dan Ampuh

Selasa, 15 November 2022 - 05:00 WIB
loading...
7 Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat, Alami dan Ampuh
Cara menurunkan asam urat tanpa obat bisa dilakukan secara alami. Cara ini terbukti ampuh dan aman menurunkan kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Cara menurunkan asam urat tanpa obat bisa dilakukan secara alami. Cara ini terbukti ampuh dan aman menurunkan kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh dan mencegah serangan yang menyakitkan.

Beberapa orang membutuhkan obat untuk mengobati asam urat, tetapi perubahan pola makan dan gaya hidup juga dapat membantu. Menurunkan asam urat dapat mengurangi risiko kondisi tersebut dan bahkan dapat mencegah flare.

Asam urat adalah jenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat darah sangat tinggi. Asam urat membentuk kristal di persendian, seringkali di kaki dan jempol kaki, yang menyebabkan pembengkakan parah dan menyakitkan.

Namun, risiko asam urat tergantung pada beberapa faktor, bukan hanya gaya hidup. Faktor risiko termasuk mengalami obesitas, menjadi laki-laki, dan memiliki kondisi kesehatan tertentu. Berikut cara menurunkan asam urat secara alami seperti dilansir dari Medical News Today, Selasa (15/11/2022).



1. Batasi Makanan Tinggi Purin

Purin adalah senyawa yang terkandung secara alami dalam beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, akan menghasilkan asam urat. Beberapa makanan bergizi mengandung sejumlah besar purin, yang berarti seseorang harus mengurangi asupannya alih-alih menghilangkan semuanya.

Adapun makanan tinggi purin seperti ikan trout, tuna, haddock, sarden, ikan teri, kerang, dan ikan haring, kelebihan alkohol, termasuk bir dan minuman keras, makanan tinggi lemak, seperti bacon, produk susu, dan daging merah, termasuk daging sapi muda, jeroan, makanan dan minuman manis.

2. Konsumsi Makanan Rendah Purin

Beberapa makanan mengandung purin yang tinggi, yang lain memiliki tingkat yang lebih rendah. Seseorang dapat memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari untuk membantu menurunkan kadar asam urat.

Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain produk susu rendah lemak dan bebas lemak, selai kacang dan sebagian besar kacang, buah dan sayuran, kopi, nasi gandum utuh, roti, dan kentang.

3. Hindari Obat yang Meningkatkan Asam Urat

Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Di antaranya obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hydrochlorothiazide, obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ dan aspirin dosis rendah.

Obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat menawarkan manfaat kesehatan yang penting, tetapi orang harus berbicara dengan dokter sebelum menghentikan atau mengganti obat apa pun.



4. Pertahankan Berat Badan yang Sehat


Mempertahankan berat badan sedang dapat membantu mengurangi risiko asam urat, karena obesitas meningkatkan risiko asam urat. Para ahli merekomendasikan agar fokus untuk membuat perubahan jangka panjang dan berkelanjutan untuk mengelola berat badan.

Seperti lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi. Mempertahankan berat badan juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Hindari Alkohol dan Minuman Manis

Mengonsumsi banyak alkohol dan minuman manis seperti soda dan jus manis meningkatkan risiko terkena asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

6. Minum Kopi

Penelitian yang dirilis pada 2015 menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak terkena asam urat. Meta analisis 2016 melihat 11 studi. Para penulis menyimpulkan bahwa mungkin ada hubungan antara minum kopi dan memiliki risiko asam urat yang lebih rendah. Namun, tidak ada cukup bukti yang kuat.



7. Makan Ceri

Para peneliti telah mempelajari ceri dan pengaruhnya terhadap asam urat selama beberapa tahun. Menurut sebuah studi yang dirilis pada 2019, para ilmuwan mencatat beberapa sifat buah ini yang dapat membantu mengurangi peradangan. Namun, mereka juga mencatat bahwa studi tambahan tentang efek ceri pada asam urat diperlukan.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)