6 Cara Mutusin Pacar yang LDR dengan Baik Tanpa Drama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mutusin pacar bagi para "pejuang" long distance relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh harus dilakukan hati-hati agar tidak muncul drama lain yang berkepanjangan. Seperti apa?
Biasanya pasangan yang menjalani LDR akan merasa lebih sulit saat mempertahankan hubungan. Sebab, keduanya tidak dapat bertemu dalam jangka waktu panjang untuk saling mengasihi.
Lalu, kamu bingung bagaimana cara mutusin pacar yang LDR? Kalau ya, yuk simak beberapa tips mutusin pacar LDR dengan baik tanpa drama berikut ini.
1. Pikirkan Secara Benar
Sebelum mengambil keputusan untuk memutuskan pasangan, alangkah baik kamu memikirkan keputusan tersebut secara benar. Entah apa pun masalah yang dihadapi dalam hubungan LDR, kamu perlu waktu beberapa hari untuk memikirkannya.
Jika kesulitan, buatlah daftar pro dan kontra dari hubungan kalian, harapan kamu ke depannya, serta beberapa pertimbangan apakah akan lanjut atau putus saja.
2. Pahami Perasaanmu dan Pasangan
Sembari memikirkan keputusan tersebut, kamu juga perlu memahami perasaanmu dan pasangan, apakah hubungan yang sedang kalian jalani ini adalah hubungan yang sehat dan baik?
Apakah perasaanmu terhadap dia tetap sama atau malah berubah dari waktu ke waktu selama berhubungan jarak jauh? Jika ya, carilah penyebabnya. Lalu coba pikirkan dari kedua belah sisi, sebab pasanganmu juga mempunyai perasaan, opini, serta harapannya sendiri mengenai hubungan ini.
3. Ketahui Masalah dalam Hubungan
Ketahui masalahnya terlebih dulu, apakah jarak yang jauh membuat kalian sulit berkomunikasi? Sulit untuk percaya satu sama lain? Lalu, merasa jauh secara emosional? Atau mungkin terdapat masalah-masalah lain?
Kemudian, rundingkan dengan pasangan dan pikirkan solusi untuk keluar dari masalah tersebut. Jika memungkinkan, cobalah untuk memperbaiki atau memulai kembali dari awal. Dalam hal ini, kamu dan pasangan dituntut untuk lebih dewasa dalam menghadapi suatu masalah, sehingga tidak boleh mudah menyerah.
4. Pilih Media Komunikasi dan Waktu yang Tepat
Pilihlah media komunikasi dan waktu yang tepat agar komunikasi tersampaikan secara sempurna, alangkah baik kamu menggunakan fitur video call. Kemudian, pilihlah waktu yang tepat, ketika kalian berdua senggang dan sedang tidak melakukan pekerjaan penting lain.
5. Beri Tahu Pasangan
Apabila masalah tersebut sudah di luar kendali, tidak dapat diperbaiki, atau bahkan tidak dapat ditoleransi. Beritahu pasangan kamu tentang perasaan kekhawatiranmu, keinginanmu, dan tentunya masalah terkait. Kemudian, jelaskan keputusanmu yang memutuskan hubungan dengannya beserta alasan yang logis.
Bicarakan dengan tenang, cobalah untuk menggunakan bahasa yang baik, kontrol emosi kamu dan pasangan. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghindari pertengkaran. Jika sudah selesai menyampaikan perasaan, biarkan pasanganmu menyampaikan perasaannya.
6. Ucapkan Maaf, Terima Kasih, dan Sampai Jumpa
Setelah pembicaraan usai, pastikan untuk meminta maaf kepadanya mengenai kesalahan apa pun yang pernah kamu lakukan, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Serta, janji-janji yang tidak dapat kamu tepati.
Kemudian, ucapkan pula terima kasih atas segala usaha, waktu, serta kebahagiaan yang kamu dapatkan darinya. Mungkin kata-kata penutup ini akan sedikit membantunya memahami kondisi hubungan kalian yang sudah berakhir. MG/Afridha Khalila
Biasanya pasangan yang menjalani LDR akan merasa lebih sulit saat mempertahankan hubungan. Sebab, keduanya tidak dapat bertemu dalam jangka waktu panjang untuk saling mengasihi.
Lalu, kamu bingung bagaimana cara mutusin pacar yang LDR? Kalau ya, yuk simak beberapa tips mutusin pacar LDR dengan baik tanpa drama berikut ini.
1. Pikirkan Secara Benar
Sebelum mengambil keputusan untuk memutuskan pasangan, alangkah baik kamu memikirkan keputusan tersebut secara benar. Entah apa pun masalah yang dihadapi dalam hubungan LDR, kamu perlu waktu beberapa hari untuk memikirkannya.
Jika kesulitan, buatlah daftar pro dan kontra dari hubungan kalian, harapan kamu ke depannya, serta beberapa pertimbangan apakah akan lanjut atau putus saja.
2. Pahami Perasaanmu dan Pasangan
Sembari memikirkan keputusan tersebut, kamu juga perlu memahami perasaanmu dan pasangan, apakah hubungan yang sedang kalian jalani ini adalah hubungan yang sehat dan baik?
Apakah perasaanmu terhadap dia tetap sama atau malah berubah dari waktu ke waktu selama berhubungan jarak jauh? Jika ya, carilah penyebabnya. Lalu coba pikirkan dari kedua belah sisi, sebab pasanganmu juga mempunyai perasaan, opini, serta harapannya sendiri mengenai hubungan ini.
3. Ketahui Masalah dalam Hubungan
Ketahui masalahnya terlebih dulu, apakah jarak yang jauh membuat kalian sulit berkomunikasi? Sulit untuk percaya satu sama lain? Lalu, merasa jauh secara emosional? Atau mungkin terdapat masalah-masalah lain?
Kemudian, rundingkan dengan pasangan dan pikirkan solusi untuk keluar dari masalah tersebut. Jika memungkinkan, cobalah untuk memperbaiki atau memulai kembali dari awal. Dalam hal ini, kamu dan pasangan dituntut untuk lebih dewasa dalam menghadapi suatu masalah, sehingga tidak boleh mudah menyerah.
4. Pilih Media Komunikasi dan Waktu yang Tepat
Pilihlah media komunikasi dan waktu yang tepat agar komunikasi tersampaikan secara sempurna, alangkah baik kamu menggunakan fitur video call. Kemudian, pilihlah waktu yang tepat, ketika kalian berdua senggang dan sedang tidak melakukan pekerjaan penting lain.
5. Beri Tahu Pasangan
Apabila masalah tersebut sudah di luar kendali, tidak dapat diperbaiki, atau bahkan tidak dapat ditoleransi. Beritahu pasangan kamu tentang perasaan kekhawatiranmu, keinginanmu, dan tentunya masalah terkait. Kemudian, jelaskan keputusanmu yang memutuskan hubungan dengannya beserta alasan yang logis.
Bicarakan dengan tenang, cobalah untuk menggunakan bahasa yang baik, kontrol emosi kamu dan pasangan. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghindari pertengkaran. Jika sudah selesai menyampaikan perasaan, biarkan pasanganmu menyampaikan perasaannya.
6. Ucapkan Maaf, Terima Kasih, dan Sampai Jumpa
Setelah pembicaraan usai, pastikan untuk meminta maaf kepadanya mengenai kesalahan apa pun yang pernah kamu lakukan, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Serta, janji-janji yang tidak dapat kamu tepati.
Kemudian, ucapkan pula terima kasih atas segala usaha, waktu, serta kebahagiaan yang kamu dapatkan darinya. Mungkin kata-kata penutup ini akan sedikit membantunya memahami kondisi hubungan kalian yang sudah berakhir. MG/Afridha Khalila
(tsa)