Isak Tangis Pecah saat Roy Marten Tiba di Rumah Duka Tempat Rudy Salam Disemayamkam

Jum'at, 18 November 2022 - 20:55 WIB
loading...
Isak Tangis Pecah saat Roy Marten Tiba di Rumah Duka Tempat Rudy Salam Disemayamkam
Isak tangis Roy Marten pecah saat tiba di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, tempat disemayamkannya mendiang Rudy Salam, pada pukul 19.00 WIB, Jumat (18/11/2022). Foto/Selvianus Kopong/MPI
A A A
JAKARTA - Isak tangis aktor senior, Roy Marten pecah saat tiba di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, tempat disemayamkannya mendiang Rudy Salam, pada pukul 19.00 WIB, Jumat (18/11/2022).

Terlihat seisi rumah duka pun ikut menangis, atas kehadiran ayah Gading Marten itu. Nampak suami Anna Maria menghampiri satu persatu termasuk istri almarhum, Marina Gardena untuk memberikan ketenangan kepada mereka.

Dalam kesempatan ini, Roy Marten mengungkapkan kepergian mendiang Rudy Salam selain menyisakan duka mendalam bagi dirinya. Tetapi melihat penderitaan bintang film Roda-Roda Gila, merupakan salah satu takdir terbaik.

"Selesai sudah penderitaan, terimakasih untuk Tuhan yang sudah memanggil. Tempat dimana dia disediakan karena tujuh tahun dalam penderitaan, jadi ini jalan menuju surga," ucap Roy Marten sambil menangis.



Roy Marten sendiri menyebutkan sebelumnya keberangkatannya ke Jambi, ia sempat menjenguk kakak kandungnya. Namun sialnya, dalam pertemuan itu keduanya tidak bertegur sapa lantaran mendiang tengah tertidur pulas.

Walaupun tak berkomunikasi kakek Gempita Nora Gading menjelaskan memang semenjak almarhum jatuh sakit. Kondisi perlahan-lahan drop hingga komunikasinya menjadi terhambat.

"Saya datang tapi dia lagi tidur jadi saya nggak mau bangunin, jadi nggak sempat nanya. Tapi memang komunikasi udah nggak lancar kalau dia udah nggak bicara. Saya udah nggak tau apa yang dibicarakan. Bicara juga udah nggak jelas, saya kira ini yang terbaik," imbuhnya.

Kendati ikhlas atas kepergian mendiang Rudy Salam, sebagai seorang adik dia memiliki sejuta kenangan semasa kecil mereka. Salah satunya soal sikap baik selalu ditunjukan kakak kandungnya.

Terlebih lagi Rudy Salam selalu melindungi dirinya, tentu merupakan sosok luar biasa. Rela melindungi adiknya, dari peristiwa-peristiwa menimpa dirinya.

"Sosok yang luar biasa, ketika saya masih kecil gitu. Kadang-kadang dia jadi pelindung saya, karena saya sering di-bully, seperti di sekolah saya selalu dicegat anak-anak kantin,"terangnya.

"Hampir setiap hari kami berkelahi, dikeroyok sama anak-anak dia selalu menjadi pelindung dan bela saya,"sambung dia.

Lebih lanjut, sempat disinggung mengenai adanya firasat menjelang Rudy Salam tutup usia. Ayah enam anak mengaku firasatnya memang ada, namun ia tidak berpikir panjang mengenai musibah itu.

Menurutnya terbaik untuk ia bisa lakukan ialah berdoa untuk almarhum. Ketimbang memikirkan apapun mengenai kepergian kakak kandungnya tersebut.

"Firasat ada tapi saya selalu berdoa untuk Tuhan, dalam memudahkan kepergian Mas Rudy, karena dia cukup menderita. Jadi lebih baik dia pergi," tutur Roy Marten.

Saat ini jenazah tengah disemayamkan di RS PGI, Cikini Jakarta Pusat. Rencananya mendiang Rudy Salam akan diberangkatkan malam ini sekitar Pukul 22.00 WIB ke Salatiga, untuk dimakamkan dekat bersama mendiang ayah, ibu, dan saudaranya.

Selanjutnya untuk penutupan peti jenazah bakal dilanjutkan, Sabtu (19/11/2022) besok sekitar Pukul 14.00 WIB. Nantinya akan langsung dimakamkan di TPU Cungkok Salatiga.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2405 seconds (0.1#10.140)