Waspadalah! 6 Kebiasaan Ini Bisa Picu Tekanan Darah Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tekanan darah Anda sering naik? Beberapa kebiasaan bisa memicu tekanan darah naik. Tak hanya terkait dengan genetika, tapi juga gaya hidup seperti pola makan, rutinitas olahraga dan kebiasaan tidur.
Banyak orang mengetahui diet tinggi lemak, garam, dan gula serta gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memengaruhi tingkat tekanan darah. Tetapi para ahli mengingatkan tentang kebiasaan lain yang dapat berdampak pada tekanan darah.
Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa beberapa kebiasaan umum dapat memengaruhi tekanan darah. Hal ini membuat tekanan darah tinggi lebih sulit untuk dikendalikan.
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Cantik di Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon
Berikut ini kebiasaan yang bikin tekanan darah naik seperti dilansir dari Health Line, Selasa (22/11/2022).
1. Konsumsi Obat Bebas
Orang yang mengonsumsi obat bebas untuk mengobati sakit dan nyeri ringan dapat mengalami lonjakan tekanan darah. Obat antiradang seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil), dapat meningkatkan tekanan darah.
Obat resep seperti yang digunakan untuk merawat kesehatan mental, obat KB oral, imunosupresan, obat kanker, dan steroid juga dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, ahli medis menyarankan tidak berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter yang meresepkannya.
2. Minum Kopi dan Alkohol
Alkohol dan kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Disarankan bahwa membatasi kafein hingga kurang dari 300 miligram atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari, dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi mencapai tingkat kritis.
Alkohol harus dibatasi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria. Ekstrak teh hijau dan produk terkait kafein lainnya, seperti matcha, semuanya meningkatkan lonjakan adrenalin pada pasien.
3. Kombinasi Bahan Makanan dan Suplemen
Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tidak semua suplemen yang diberi label alami dianggap aman. Suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan seperti licorice dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan bahkan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi. Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Banyak orang mengetahui diet tinggi lemak, garam, dan gula serta gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memengaruhi tingkat tekanan darah. Tetapi para ahli mengingatkan tentang kebiasaan lain yang dapat berdampak pada tekanan darah.
Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa beberapa kebiasaan umum dapat memengaruhi tekanan darah. Hal ini membuat tekanan darah tinggi lebih sulit untuk dikendalikan.
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Cantik di Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon
Berikut ini kebiasaan yang bikin tekanan darah naik seperti dilansir dari Health Line, Selasa (22/11/2022).
1. Konsumsi Obat Bebas
Orang yang mengonsumsi obat bebas untuk mengobati sakit dan nyeri ringan dapat mengalami lonjakan tekanan darah. Obat antiradang seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil), dapat meningkatkan tekanan darah.
Obat resep seperti yang digunakan untuk merawat kesehatan mental, obat KB oral, imunosupresan, obat kanker, dan steroid juga dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, ahli medis menyarankan tidak berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter yang meresepkannya.
2. Minum Kopi dan Alkohol
Alkohol dan kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Disarankan bahwa membatasi kafein hingga kurang dari 300 miligram atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari, dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi mencapai tingkat kritis.
Alkohol harus dibatasi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria. Ekstrak teh hijau dan produk terkait kafein lainnya, seperti matcha, semuanya meningkatkan lonjakan adrenalin pada pasien.
3. Kombinasi Bahan Makanan dan Suplemen
Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tidak semua suplemen yang diberi label alami dianggap aman. Suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan seperti licorice dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan bahkan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi. Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), mengakibatkan tekanan darah tinggi.