10 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ampuh Tanpa Obat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara alami menurunkan tekanan darah tinggi terbukti ampuh meski tanpa obat. Tekanan darah tinggi atau dikenal juga sebagai hipertensi adalah kondisi umum yang mempengaruhi arteri tubuh.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kekuatan darah yang mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Jika dibiarkan tidak terkendali, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami meski tanpa obat.
Berikut cara alami menurunkan tekanan darah tinggi seperti dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/11/2022).
1. Berjalan dan Olahraga Teratur
Olahraga dalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah, yang menurunkan tekanan di arteri.
Faktanya, melakukan olahraga sedang selama 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, atau olahraga berat selama 75 menit, seperti berlari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
2. Kurangi Asupan Natrium
Banyak penelitian telah menghubungkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan serangan jantung, termasuk stroke. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi masih kurang jelas.
Jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya kurangi asupan natrium untuk melihat apakah ada bedanya. Tukar makanan olahan dengan bahan-bahan segar dan cobalah membumbui dengan bumbu dan rempah daripada garam.
3. Kurangi Minum Alkohol
Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan kronis. Termasuk tekanan darah tinggi
Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol dalam jumlah rendah hingga sedang dapat melindungi jantung. Manfaat tersebut dapat diimbangi oleh efek samping.
4. Konsumsi Makanan Kaya Potasium
Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh menyingkirkan natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Pola makan modern telah meningkatkan asupan natrium kebanyakan orang sekaligus mengurangi asupan kalium.
Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik dalam makanan, fokuslah untuk makan lebih sedikit makanan olahan dan lebih banyak makanan segar dan utuh.
5. Kurangi Kafein
Orang yang minum kopi atau teh berkafein cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.Namun, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa minum kafein dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Namun, jika curiga Anda sensitif terhadap efek kafein, pertimbangkan untuk menguranginya untuk melihat apakah itu menurunkan tekanan darah.
6. Kelola Stres
Stres adalah penyebab utama tekanan darah tinggi. Saat mengalami stres kronis, detak jantung akan lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Anda juga cenderung melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi seperti minum alkohol atau makan makanan olahan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, stres bisa diatasi dengan mendengarkan musik yang menenangkan dan bekerja lebih sedikit.
7. Makan Coklat
Meskipun makan cokelat hitam dalam jumlah besar mungkin tidak akan membantu jantung Anda, tapi jumlah kecil bisa. Itu karena cokelat hitam dan bubuk kakao kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.
Sebuah studi menemukan bahwa kakao yang kaya flavonoid dapat mengurangi tingkat tekanan darah jangka pendek pada orang dewasa yang sehat. Untuk efek terkuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan.
8. Menurunkan Berat Badan
Pada orang yang obesitas, menurunkan berat badan dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan jantung. Sebuah studi yang dirilis pada 2016, kehilangan 5 persen dari berat badan dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
Efeknya bahkan lebih besar bila penurunan berat badan dibarengi dengan olahraga. Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.
9. Berhenti Merokok
Di antara banyak alasan untuk berhenti merokok adalah karena kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung. Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah sementara.
Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui dapat merusak pembuluh darah. Karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
10. Meditasi
Meditasi dan pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sistem ini bekerja saat tubuh rileks, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.Ada cukup banyak penelitian di bidang ini. Di mana penelitian menunjukkan bahwa gaya meditasi yang berbeda tampaknya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kekuatan darah yang mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Jika dibiarkan tidak terkendali, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami meski tanpa obat.
Berikut cara alami menurunkan tekanan darah tinggi seperti dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/11/2022).
1. Berjalan dan Olahraga Teratur
Olahraga dalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah, yang menurunkan tekanan di arteri.
Faktanya, melakukan olahraga sedang selama 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, atau olahraga berat selama 75 menit, seperti berlari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
2. Kurangi Asupan Natrium
Banyak penelitian telah menghubungkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan serangan jantung, termasuk stroke. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi masih kurang jelas.
Jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya kurangi asupan natrium untuk melihat apakah ada bedanya. Tukar makanan olahan dengan bahan-bahan segar dan cobalah membumbui dengan bumbu dan rempah daripada garam.
3. Kurangi Minum Alkohol
Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan kronis. Termasuk tekanan darah tinggi
Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol dalam jumlah rendah hingga sedang dapat melindungi jantung. Manfaat tersebut dapat diimbangi oleh efek samping.
4. Konsumsi Makanan Kaya Potasium
Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh menyingkirkan natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Pola makan modern telah meningkatkan asupan natrium kebanyakan orang sekaligus mengurangi asupan kalium.
Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik dalam makanan, fokuslah untuk makan lebih sedikit makanan olahan dan lebih banyak makanan segar dan utuh.
5. Kurangi Kafein
Orang yang minum kopi atau teh berkafein cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.Namun, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa minum kafein dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Namun, jika curiga Anda sensitif terhadap efek kafein, pertimbangkan untuk menguranginya untuk melihat apakah itu menurunkan tekanan darah.
6. Kelola Stres
Stres adalah penyebab utama tekanan darah tinggi. Saat mengalami stres kronis, detak jantung akan lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Anda juga cenderung melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi seperti minum alkohol atau makan makanan olahan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, stres bisa diatasi dengan mendengarkan musik yang menenangkan dan bekerja lebih sedikit.
7. Makan Coklat
Meskipun makan cokelat hitam dalam jumlah besar mungkin tidak akan membantu jantung Anda, tapi jumlah kecil bisa. Itu karena cokelat hitam dan bubuk kakao kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.
Sebuah studi menemukan bahwa kakao yang kaya flavonoid dapat mengurangi tingkat tekanan darah jangka pendek pada orang dewasa yang sehat. Untuk efek terkuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan.
8. Menurunkan Berat Badan
Pada orang yang obesitas, menurunkan berat badan dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan jantung. Sebuah studi yang dirilis pada 2016, kehilangan 5 persen dari berat badan dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
Efeknya bahkan lebih besar bila penurunan berat badan dibarengi dengan olahraga. Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.
9. Berhenti Merokok
Di antara banyak alasan untuk berhenti merokok adalah karena kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung. Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah sementara.
Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui dapat merusak pembuluh darah. Karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
10. Meditasi
Meditasi dan pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sistem ini bekerja saat tubuh rileks, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.Ada cukup banyak penelitian di bidang ini. Di mana penelitian menunjukkan bahwa gaya meditasi yang berbeda tampaknya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
(dra)