Mengenal Metatarsal, Cedera Patah Tulang yang Paling Ditakuti Pemain Sepak Bola

Jum'at, 25 November 2022 - 15:25 WIB
loading...
Mengenal Metatarsal, Cedera Patah Tulang yang Paling Ditakuti Pemain Sepak Bola
Menurut ahli di National Institutes of Health (NIH)-MedlinePlus, tulang metatarsal merupakan bagian tulang panjang pada kaki yang menghubungkan pergelangan kaki dengan jari kaki. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar sudah dimulai dan masih berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Selama beberapa hari telah digelar, beberapa timnas dari berbagai negara berduel cukup sengit.

Namun, dibalik sengitnya duel di lapangan hijau tersebut, beberapa pemain ada yang harus mengalami cedera. Bahkan dari sekian banyak cedera yang kerap dialami para pemain, terdapat salah satu cedera yang paling ditakuti, yakni patah tulang metatarsal.

Tak hanya dialami pesepak bola, cedera ini ternyata pernah menimpa salah satu model sekaligus selebriti Tanah Air, Luna Maya.

Lantas, apa itu patah tulang metatarsal? Dan seberapa bahaya jenis cedera satu ini sehingga sangat ditakuti oleh para atlet di lapangan hijau? Berikut ulasannya, dikutip dari Medline Plus, Jumat, (25/11/2022).



Menurut ahli di National Institutes of Health (NIH)-MedlinePlus, tulang metatarsal merupakan bagian tulang panjang pada kaki yang menghubungkan pergelangan kaki dengan jari kaki. Tulang ini membantu menyeimbangkan tubuh saat kita berdiri dan berjalan.

Metatarsal terdiri dari lima tulang. Dari kelima tulang tersebut, tulang metatarsal ke-5 yang menghubungkan tulang luar ke jempol kaki, merupakan tulang yang yang paling sering retak.

Patahnya tulang metatarsal ke-5 ini juga disebut Jones fracture (fraktur Jones). Daerah tulang ini memiliki aliran darah yang rendah, sehingga membuat penyembuhan menjadi sulit.

NIH juga mengungkapkan, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab patah tulang metatarsal. Contohnya, pukulan atau benturan secara tiba-tiba, putaran yang parah pada kaki (severe twist), atau penggunaan yang berlebihan.

Terdapat dua jenis penyebab patah tulang metatarsal, yaitu fraktur akut dan fraktur stres. Patah tulang metatarsal akut ini disebabkan oleh cedera atau trauma pada bagian kaki yang terjadi secara mendadak.

Sementara itu, fraktur stres terjadi akibat cedera atau stres yang terjadi secara berulang kali. Misalnya, kaki yang sering digunakan untuk menanggung beban berlebih secara berulang-ulang kali.

Ada satu hal yang perlu digarisbawahi mengenai fraktur stres. Meski alasannya belum diketahui secara pasti, fraktur stres ini lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria.

Patut digaris bawahi pula, bahwa patah tulang metatarsal ini bisa semakin memburuk bila tak diistirahatkan atau ditangani dengan tepat. Dalam beberapa kasus, fraktur tulang yang satu ini bisa menyebabkan artritis pada sendi jempol kaki.

Bahkan, dalam beberapa kasus, fraktur metatarsal sering disalahartikan sebagai keseleo, sehingga pengidapnya mengira kondisi ini bisa membaik hanya dengan beristirahat. Nah, kekeliruan inilah yang bisa menimbulkan masalah baru, karena bisa membuat proses penyembuhan membutuhkan waktu yang semakin lama.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2525 seconds (0.1#10.140)