Profil Sunda Empire, Perkumpulan Romantisisme Sejarah yang Viral Lewat Sosok Lord Rangga

Rabu, 07 Desember 2022 - 10:37 WIB
loading...
Profil Sunda Empire,...
Nama Sunda Empire semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia lewat sosok Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga yang dikabarkan meninggal dunia hari ini, Rabu (7/12/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Nama Sunda Empire semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia lewat sosok Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga yang dikabarkan meninggal dunia hari ini, Rabu (7/12/2022).

Mulanya gerakan perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu ini muncul di Bandung hingga akhirnya eksis di media sosial dan menjadi viral.

Seorang yang diduga anggota Sunda Empire yakni Renny Khairani mengunggah sebuah status tentang Sunda Empire. Tak hanya menceritakan keberadaannya, tetapi juga foto orang-orang berseragam militer.

Tidak Terdaftar di Pemerintahan Kota Bandung

Sunda Empire sebenarnya sudah ada sejak tahun 2017. Tapi walaupun begitu, nama Sunda Empire sendiri tak terdaftar sebagai mitra kerja pemerintah bandung maupun organisasi masyarakat.

Fakta ini sudah ditegaskan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara serta Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, Soni Bakhtiar.

Bahkan, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat juga meminta masyarakat lebih berpikir menggunakan akal sehat mengenai fenomena Sunda Empire.

Klaim yang Tak Masuk Akal

Salah satu petinggi Sunda Empire yang dikenal sebagai Lord Rangga pernah mengutarakan sejumlah klaim yang tak masuk akal. Misalnya saja, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berasal dari Bandung.

Tak sampai disitu, klaim lebih dahsyat lagi dari Lord Rangga berkaitan dengan perang nuklir. Dia mengatakan Sunda Empire mampu menyelamatkan bumi dari perang tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2037 seconds (0.1#10.140)