Selain Jauhi Merokok, Ini Beberapa Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Kamis, 08 Desember 2022 - 14:01 WIB
loading...
Selain Jauhi Merokok, Ini Beberapa Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Paru-paru, seperti halnya jantung, persendian, dan organ tubuh lainnya, akan menua seiring dengan bertambahnya usia. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Ki Ageng Ranggasasana alias Lord Rangga telah meninggal dunia pada 7 Desember 2022. Dari keterangan Cayu Nurhemah, mendiang meninggal karena mengidap penyakit paru-paru.

Kakak kandung Lord Rangga itu pun menyebutkan bahwa Lord Rangga sudah menderita penyakit paru-paru selama dua tahun. Lord Rangga juga pernah muntah darah beberapa kali.

Menurut data dari National Heart, Blood, and Lung Institute, penyakit pernapasan kronis, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menyumbang angka kematian ketiga di dunia, belum termasuk penyakit paru lainnya selain kanker paru.

Baca juga: Multifaktorial, Pencegahan Stunting di Indonesia Perlu Memperhatikan Banyak Aspek

Paru-paru, seperti halnya jantung, persendian, dan organ tubuh lainnya, akan menua seiring dengan bertambahnya usia. Organ ini bisa kehilangan fleksibilitas dan kekuatannya. Sama seperti paru-paru yang pada akhirnya akan mulai kehilangan kinerjanya.

Hal inilah yang menjadi alasan pentingnya bagi Anda untuk aware terhadap kesehatan paru-paru, misalnya dengan menjaga kesehatan jantung, otak, atau organ tubuh lainnya.

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk menjaga kesehatan paru-paru, seperti dikutip dari laman kesehatanHealthline.

1. Olahraga untuk Meningkatkan Pernapasan

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa rutin berolahraga sangat berperan untuk menjaga paru-paru tetap sehat. Pasalnya, ketika berolahraga, jantung akan berdetak lebih kencang dan paru-paru pun bekerja lebih keras karena tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk kinerja otot.

Sebuah ulasan bertajuk Your Lungs and Exercise yang diterbitkan oleh Breathe, selama berolahraga, pernapasan akan mengalami peningkatan dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40-60 kali per menit. Inilah mengapa disarankan untuk melakukan olahraga aerobik yang meningkatkan pernapasan.

2. Jangan Merokok

Siapapun tentu tahu, bahwa merokok akan meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit kanker paru-paru. Namun, itu bukanlah satu-satunya penyakit yang bisa terjadi karena rokok.

Ternyata, selain itu, merokok dikaitkan dengan sebagian besar penyakit paru, termasuk fibrosis paru idiopatik dan asma, bahkan bisa membuat penyakit paru yang sudah dialami menjadi semakin buruk.

3. Hindari Paparan Polutan

Selain menghindari rokok, juga disarankan untuk menghindari paparan polutan di udara yang dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan, serta membuat paru-paru rentan terserang infeksi dan penyakit.

Istirahatkan paru-paru dengan menghindari paparan asap rokok dari orang lain, tidak berolahraga di tengah lalu lintas yang padat, menghindari beraktivitas di luar ruangan ketika paparan polusi sedang tinggi, dan menggunakan masker jika rentan mengalami paparan polutan di tempat kerja.

4. Bernapas Lebih Dalam

Tahukah Anda, ketika bernapas pendek-pendek, Anda hanya menggunakan sebagian kecil paru-paru. Padahal, pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan melancarkan pertukaran oksigen di dalamnya.

Dalam studi berjudul Acute Effects of Deep Breathing for A Short Duration (2-10 Minutes) on Pulmonary Functions in Healthy Young Volunteers yang diterbitkan oleh Indian Journal of Physiology and Pharmacology, menyebutkan bahwa bernapas dalam-dalam meski hanya beberapa menit sangat bermanfaat untuk fungsi paru-paru.

5. Mencegah dari Infeksi

Salah satu hal yang juga berbahaya bagi paru-paru adalah adanya infeksi, terutama seiring bertambahnya usia. Bahkan, lansia yang berada dalam kondisi sehat pun akan sangat mudah terinfeksi pneumonia jika tidak menjaga kebersihan.

Baca juga: Lord Rangga Meninggal Dunia, Coki Pardede Kenang Keramahan Mendiang

Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru adalah menjaga tangan tetap bersih cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan hindari terlalu sering menyentuh wajah.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)