; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
4 Penyebab Kencing Bau Tak Sedap, Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan
loading...
Kencing berbau tajam atau tak sedap bisa menandakan masalah kesehatan serius. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan sehat tidak menghasilkan urine bau busuk. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Kencing berbau tajam atau tak sedap bisa menandakan masalah kesehatan serius. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan sehat biasanya tidak menghasilkan urine yang berbau busuk.
Melainkan hanya sedikit atau tidak berbau sama sekali. Menurut Mayo Clinic, jika kencing Anda menjadi sangat pekat yaitu mengandung produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, urine mungkin memiliki bau amonia yang kuat.
Beberapa makanan dan obat-obatan juga dapat menyebabkan kencing menjadi bau, bahkan dalam konsentrasi rendah. Namun, kencing yang bau juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan.
Berikut penyebab kencing bau tak sedap seperti dilansir dari Times of India, Selasa (13/12/2022).
1. Diabetes
Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif. Diabetes yang tidak terkontrol seringkali dapat menyebabkan kencing berbau busuk atau kuat, manis dan buah.
Bau manis berasal dari gula dalam urine dan merupakan tanda tubuh Anda sedang berusaha membuang gula ekstra dalam darah.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan kencing berbau tidak sedap. Kencing bisa berbau seperti amonia, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut mungkin ada di sistem saluran kemih, yang meliputi uretra, ginjal, atau kandung kemih.
3. Prostatis
Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan. Selain menyebabkan nyeri dan sulit buang air kecil, kondisi ini juga dapat menyebabkan kencing berbau busuk. Mirip dengan infeksi kandung kemih, prostatitis dapat menyebabkan bau seperti telur busuk di urine.
4. Masalah Hati
Menurut Medline Plus, penyakit hati dapat menyebabkan kencing jadi berbau tak sedap. Bau tersebut menandakan penumpukan racun dalam urine, yang disebabkan ketika hati tidak dapat memecahnya secara efisien. Bau ini juga bisa disertai kencing berwarna gelap, yang bisa berkisar dari coklat, kuning, atau bahkan jingga akibat penumpukan bilirubin.
Melainkan hanya sedikit atau tidak berbau sama sekali. Menurut Mayo Clinic, jika kencing Anda menjadi sangat pekat yaitu mengandung produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, urine mungkin memiliki bau amonia yang kuat.
Beberapa makanan dan obat-obatan juga dapat menyebabkan kencing menjadi bau, bahkan dalam konsentrasi rendah. Namun, kencing yang bau juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan.
Berikut penyebab kencing bau tak sedap seperti dilansir dari Times of India, Selasa (13/12/2022).
1. Diabetes
Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif. Diabetes yang tidak terkontrol seringkali dapat menyebabkan kencing berbau busuk atau kuat, manis dan buah.
Bau manis berasal dari gula dalam urine dan merupakan tanda tubuh Anda sedang berusaha membuang gula ekstra dalam darah.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan kencing berbau tidak sedap. Kencing bisa berbau seperti amonia, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut mungkin ada di sistem saluran kemih, yang meliputi uretra, ginjal, atau kandung kemih.
Baca Juga
3. Prostatis
Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan. Selain menyebabkan nyeri dan sulit buang air kecil, kondisi ini juga dapat menyebabkan kencing berbau busuk. Mirip dengan infeksi kandung kemih, prostatitis dapat menyebabkan bau seperti telur busuk di urine.
4. Masalah Hati
Menurut Medline Plus, penyakit hati dapat menyebabkan kencing jadi berbau tak sedap. Bau tersebut menandakan penumpukan racun dalam urine, yang disebabkan ketika hati tidak dapat memecahnya secara efisien. Bau ini juga bisa disertai kencing berwarna gelap, yang bisa berkisar dari coklat, kuning, atau bahkan jingga akibat penumpukan bilirubin.
(dra)
Explore More