8 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Mudah Tanpa Obat

Jum'at, 16 Desember 2022 - 07:06 WIB
loading...
8 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Mudah Tanpa Obat
Cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa obat. Kolesterol bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, dari stroke. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa obat. Ini perlu diketahui lantaran kolesterol bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, dari stroke hingga serangan jantung.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Endapan itu bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Meski dapat diwariskan, kolesterol tinggi seringkali disebabkan gaya hidup yang tidak sehat sehingga dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Berikut cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (16/12/2022).



1. Olahraga

Olahraga dapat berdampak positif pada kadar kolesterol. Terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam darah.

Selain itu, olahraga membantu meningkatkan fungsi endotelium, yaitu lapisan sel yang melapisi pembuluh darah. Endotelium yang sehat membantu mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri.

2. Berhenti Merokok

Setelah seseorang merokok, kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, membatasi aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Namun, berhenti merokok dapat membantu menurunkan kadar jahat dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular ini.

Merokok juga dapat meningkatkan kolesterol baik. Kolesterol jenis ini membantu menghilangkan kolesterol jahat dari aliran darah dan mencegahnya menumpuk di arteri.

3. Menurunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan kolesterol yang sehat dalam tubuh.

Selain itu, sel-sel lemak menghasilkan hormon yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Ketika menurunkan berat badan, Anda mengurangi sel-sel lemak dalam tubuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol

4. Tidur Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat. Tidur membantu tubuh mengatur metabolisme dan mengurangi peradangan. Ketika tidak cukup tidur, tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol, yang dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan kolesterol lebih tinggi.

Selain itu, ketika kurang tidur, tubuh cenderung membuat pilihan makanan yang tidak sehat dan makan makanan tinggi lemak jenuh, yang juga dapat berkontribusi pada kadar kolesterol yang lebih tinggi.



5. Atasi Stres

Stres menghasilkan hormon yang meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan kemungkinan serangan jantung dan stroke. Itu juga bisa membuat seseorang makan tidak sehat, kurang tidur dan minum lebih banyak.

Lakukan yang terbaik untuk mengatasi stres melalui meditasi, yoga, jurnal, terapi, dan teknik manajemen lainnya. Ini bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kadar kolesterol tinggi dalam darah.

6. Makan Banyak Serat

Serat menurunkan kolesterol dan menghilangkannya dari tubuh. Untuk meningkatkan asupan serat, makan lebih banyak biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, sayuran dan buah-buahan. Anda harus mendapatkan campuran yang baik dari kedua serat larut, yang lebih bermanfaat untuk kolesterol, dan serat tidak larut, yang baik untuk kesehatan usus.

Mendapatkan cukup serat juga mengurangi risiko penyakit, mencegah sembelit dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

7. Minum Teh

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa minum teh hijau bisa mengurangi kolesterol jahat rata-rata 5,30 mg/dL, meskipun jumlah teh hijau yang diminum sangat bervariasi dari satu penelitian ke penelitian lainnya.

Antioksidan yang disebut katekin dalam teh hijau dapat menurunkan kolesterol. Satu cangkir memiliki antara 50 dan 100 mg katekin.

8. Hindari Makanan yang Digoreng

Abaikan teknik memasak yang berat, jadi tidak ada makanan yang digoreng, dilapisi tepung roti, atau diberi saus berat. Sebagai gantinya, pilihlah hidangan sederhana yang tidak memerlukan penambahan lemak.

Panggang, kukus, dan bakar bisa sebagai pilihan menarik. Pastikan hidangan Anda tidak dipanggang dengan lapisan keju atau lemak lainnya.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)