5 Langkah Mengatasi Holiday Blues, Perasaan Sedih Sepanjang Musim Liburan

Minggu, 25 Desember 2022 - 22:55 WIB
loading...
5 Langkah Mengatasi Holiday Blues, Perasaan Sedih Sepanjang Musim Liburan
Musim liburan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tapi musim liburan juga bisa menjadi penyebab stres bagi sebagian orang. Foto/
A A A
JAKARTA - Musim liburan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tapi musim liburan juga bisa menjadi penyebab stres bagi sebagian orang

Dilansir dari Verywell Mind, Holiday Blues merupakan perasaan sedih yang berlangsung sepanjang musim liburan atau ketika libur panjang.

Untuk kamu yang menghadapi kesepian atau kesedihan karena orang yang dicintai, tradisi dan aktivitas liburan tentu bisa meningkatkan perasaan sedih dan asing.

Selain itu, membeli hadiah, membuat makanan, traveling, dan mengelola segala sesuatu untuk liburan lainnya juga bisa membebani emosi dan keuangan seseorang.



Bila kamu merasa bahwa diri kamu stres, cemas, atau sedih, bisa jadi kamu terkena Holiday Blues. Dilansir dari Verywell Mind, Holiday Blues adalah perasaan sedih yang berlangsung sepanjang musim liburan, atau saat sedang libur panjang.

Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada sejumlah cara untuk mengatasi Holiday Blues seperti yang dikutip dari healthline

1. Terhubung dengan Orang Lain

Bila kamu merasa terasing, kesepian, atau sedih saat liburan, hubungilah anggota keluarga atau teman dan ajak mereka jalan-jalan atau minum kopi, karena itu akan sangat membantu. Hal tersebut diungkapkan oleh Mona Shattell, PhD, RN, FAAN, spesialis kesehatan mental dan profesor keperawatan di Johns Hopkins School of Nursing.

"Bagi orang-orang yang mengalami kesepian atau depresi selama musim liburan, sangat penting untuk menjangkau keluarga dan teman-teman," tutur Mona Shattell

2. Akui Perasaan Kehilangan

Bagi orang-orang yang berduka karena kehilangan orang yang dicintai, tradisi atau kenangan liburan bisa membantu untuk pengingat ketidakhadiran mereka. Alih-alih mencoba menekan perasaan sedih, mengakuinya dan meluangkan waktu untuk mengenang orang yang sudah meninggal mungkin bisa membantu.

"Bagi orang-orang yang berduka atas kematian orang yang dicintai, terutama mereka yang telah meninggal sejak musim liburan yang lalu, akan sangat membantu untuk mengakui kehilangan dan merayakan hidup seperti yang dijalani, kenangan yang tersisa," ucap Shattell.

3. Kelola Ekspektasi

Menetapkan harapan yang realistis sangat penting untuk mengatasi stres. bila kamu merasa kewalahan, tidak masalah untuk mengurangi dekorasi liburan, membuat kue, atau berbagai rencana lainnya. Dibanding kamu melakukan semuanya, American Psychological Association (APA) merekomendasikan untuk memprioritaskan tugas dan aktivitas yang paling penting bagi kamu.

Karena, berpegang teguh pada anggaran liburan bisa membantu membatasi stres dengan mengurangi tekanan finansial. Jadi, jangan menghabiskan lebih banyak uang untuk hadiah atau kegiatan di luar kemampuan kamu.

4. Latih Perawatan Diri

Kendati ini mungkin bukan prioritas utama selama musim liburan, mempraktikan kebiasaan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Karena, hal-hal dasar seperti menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga menciptakan dasar penanganan yang sehat.

Dr. Ken Duckworth , MD, direktur medis dari National Alliance on Mental Illness menyarankan, cobalah untuk tidur yang cukup, berolahraga dan batasi asupan makanan liburan kamu. Sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol saat Anda merasa stres atau sedih

5. Buat Rencana ke Depan

Apabila kamu merasakan holiday blues, perencanaan ke depan bisa membantu kamu mengatasi stres. Bagi sebagian orang, mungkin berarti memblokir waktu libur di kalender untuk berbelanja atau liburan, namun menurut yang lainnya kamu bisa aktivitas khusus atau berkumpul dengan teman di di hari ketika mereka mengantisipasi perasaan kesepian atau sedih.

Dengan adanya perencanaan yang tepat, maka kamu akan bisa menghindari stres dan waktu yang terbuang sia-sia. Kamu bisa memanfaatkan waktu dengan benar-benar tepat dan efisien.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3211 seconds (0.1#10.140)