7 Manfaat Jeruk Bali yang Sayang Dilewatkan, Bisa Sehatkan Jantung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jeruk bali memiliki banyak maaf kesehatan yang sayang dilewatkan. Berdasarkan penelitian, jeruk bali terbukti bergizi tinggi, penuh serat hingga bisa menyehatkan jantung dan melawan sel kanker.
Jeruk bali juga mengandung beberapa vitamin, mineral dan antioksidan yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet Anda.
Berbeda dari jeruk biasanya, jeruk bali memiliki dagng berwarna hijau atau kuning. Sedangkan kulitnya tebal dan pucat.
Buah jeruk jenis ini tumbuh seukuran melon atau bahkan lebih besar. Berikut daftar manfaat jeruk bali seperti dilansir dari Health Line, Kamis (29/12/2022).
1. Bergizi Tinggi
Jeruk bali mengandung berbagai vitamin dan mineral dan merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Satu buah mengemas vitamin C selama beberapa hari, antioksidan penambah kekebalan yang kuat yang membantu mencegah kerusakan sel dari senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas.
Jeruk bali juga kaya akan vitamin dan mineral lainnya, termasuk potasium, yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Selanjutnya, jeruk bali mengandung beberapa vitamin dan mineral lain dalam jumlah yang lebih kecil.
2. Penuh Serat
Satu jeruk bali menawarkan 6 gram serat. Jeruk ini sangat kaya serat tidak larut, yang membantu mencegah sembelit. Serat makanan juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri sehat di usus.
Selain itu, serat buah seperti jeruk bali telah dikaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang, pemeliharaan berat badan jangka panjang, peningkatan kesehatan usus dan otak, dan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.
3. Menurunkan Berat Badan
Satu jeruk bali yang sudah dikupas mengandung 230 kalori, jumlah yang relatif rendah untuk makanan yang begitu besar. Makan banyak makanan rendah kalori dapat membantu Anda tetap kenyang dengan lebih sedikit kalori.
Terlebih lagi, jeruk bali mengandung protein dan serat, keduanya dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan dengan memilih makanan ini.
4. Kaya Antioksidan
Jeruk bali kaya dengan atioksidan yang bisa membantu mencegah dan membalikkan kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Buah ini juga mengandung lebih dari 400 persen DV untuk vitamin C, antioksidan kuat, tapi juga mengandung beberapa senyawa antioksidan lainnya.
Antioksidan utama dalam jeruk bali adalah naringenin dan naringin. Keduanya banyak ditemukan dalam buah jeruk. Selain itu, jeruk bali mengandung lycopene, antioksidan anti-inflamasi yang juga terdapat pada tomat.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jeruk bali bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, dua lemak darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung. Satu studi 21 hari pada tikus menemukan bahwa melengkapi dengan ekstrak jeruk bali pekat mengurangi kadar trigliserida 21 persen.
Selain itu, kolesterol total turun hingga 6 persen dan kolesterol jahat hingga 41 persen. Studi lain mencatat bahwa jeruk bali dapat mengurangi lemak darah ini dengan mencegah kolesterol dalam makanan terserap sepenuhnya ke dalam tubuh.
6. Anti Penuaan
Jeruk bali memiliki sifat anti penuaan karena kandungan antioksidannya dan kemampuan untuk mengurangi pembentukan AGEs (produk akhir glikasi lanjut). AGEs disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi.
Selain itu, minyak atsiri dari kulit jeruk bali kaya antioksidan dan dapat menurunkan produksi melanin pada kulit sehingga berpotensi membantu mencegah perubahan warna dan bintik matahari.
7. Melawan Sel Kanker
Ekstrak dari kulit dan daun jeruk bali terlah terbukti membunuh sel kanker dan mencegah penyebaran kanker dalam penelitian tabung reaksi. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memahami bagaimana buah ini mempengaruhi kanker.
Jeruk bali juga mengandung beberapa vitamin, mineral dan antioksidan yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet Anda.
Berbeda dari jeruk biasanya, jeruk bali memiliki dagng berwarna hijau atau kuning. Sedangkan kulitnya tebal dan pucat.
Buah jeruk jenis ini tumbuh seukuran melon atau bahkan lebih besar. Berikut daftar manfaat jeruk bali seperti dilansir dari Health Line, Kamis (29/12/2022).
1. Bergizi Tinggi
Jeruk bali mengandung berbagai vitamin dan mineral dan merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Satu buah mengemas vitamin C selama beberapa hari, antioksidan penambah kekebalan yang kuat yang membantu mencegah kerusakan sel dari senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas.
Jeruk bali juga kaya akan vitamin dan mineral lainnya, termasuk potasium, yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Selanjutnya, jeruk bali mengandung beberapa vitamin dan mineral lain dalam jumlah yang lebih kecil.
2. Penuh Serat
Satu jeruk bali menawarkan 6 gram serat. Jeruk ini sangat kaya serat tidak larut, yang membantu mencegah sembelit. Serat makanan juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri sehat di usus.
Selain itu, serat buah seperti jeruk bali telah dikaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang, pemeliharaan berat badan jangka panjang, peningkatan kesehatan usus dan otak, dan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.
3. Menurunkan Berat Badan
Satu jeruk bali yang sudah dikupas mengandung 230 kalori, jumlah yang relatif rendah untuk makanan yang begitu besar. Makan banyak makanan rendah kalori dapat membantu Anda tetap kenyang dengan lebih sedikit kalori.
Terlebih lagi, jeruk bali mengandung protein dan serat, keduanya dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan dengan memilih makanan ini.
4. Kaya Antioksidan
Jeruk bali kaya dengan atioksidan yang bisa membantu mencegah dan membalikkan kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Buah ini juga mengandung lebih dari 400 persen DV untuk vitamin C, antioksidan kuat, tapi juga mengandung beberapa senyawa antioksidan lainnya.
Antioksidan utama dalam jeruk bali adalah naringenin dan naringin. Keduanya banyak ditemukan dalam buah jeruk. Selain itu, jeruk bali mengandung lycopene, antioksidan anti-inflamasi yang juga terdapat pada tomat.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jeruk bali bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, dua lemak darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung. Satu studi 21 hari pada tikus menemukan bahwa melengkapi dengan ekstrak jeruk bali pekat mengurangi kadar trigliserida 21 persen.
Selain itu, kolesterol total turun hingga 6 persen dan kolesterol jahat hingga 41 persen. Studi lain mencatat bahwa jeruk bali dapat mengurangi lemak darah ini dengan mencegah kolesterol dalam makanan terserap sepenuhnya ke dalam tubuh.
6. Anti Penuaan
Jeruk bali memiliki sifat anti penuaan karena kandungan antioksidannya dan kemampuan untuk mengurangi pembentukan AGEs (produk akhir glikasi lanjut). AGEs disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi.
Selain itu, minyak atsiri dari kulit jeruk bali kaya antioksidan dan dapat menurunkan produksi melanin pada kulit sehingga berpotensi membantu mencegah perubahan warna dan bintik matahari.
7. Melawan Sel Kanker
Ekstrak dari kulit dan daun jeruk bali terlah terbukti membunuh sel kanker dan mencegah penyebaran kanker dalam penelitian tabung reaksi. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memahami bagaimana buah ini mempengaruhi kanker.
(dra)