Gejala Diabetes, 6 Bagian Tubuh yang Menandakan Gula Darah Tinggi

Jum'at, 13 Januari 2023 - 09:00 WIB
loading...
Gejala Diabetes, 6 Bagian Tubuh yang Menandakan Gula Darah Tinggi
Gejala diabetes bisa muncul di tubuh yang menandakan gula darah tinggi. Diabetes merupakan suatu kondisi yang perlu dikelola setiap hari secara khusus. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Gejala diabetes bisa muncul di tubuh yang menandakan gula darah tinggi . Diabetes merupakan suatu kondisi yang perlu dikelola setiap hari secara khusus.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan peningkatan rasa haus, kebutuhan untuk sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, dan penurunan berat badan.

Selain itu, kadar gula darah yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dalam tubuh, yang dapat mempersulit darah untuk mencapai organ. Kondisi ini bisa mengancam jiwa.

Karena itu, seseorang harus mengawasi gejala yang mungkin timbul di berbagai bagian tubuh. Berikut gejala diabetes di bagian tubuh yang menandakan gula darah tinggi dilansir dari Times of India, Jumat (13/1/2023).





1. Mata

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi pembuluh darah di retina, yang menyebabkan masalah terkait mata seperti penglihatan kabur, katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik yang paling memprihatinkan.

Retinopati melibatkan perubahan retina, yang merupakan lapisan peka cahaya di bagian belakang mata. Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan pada orang yang menderita diabetes.

2. Kaki

Ada dua cara diabetes dapat mempengaruhi kaki. Yang pertama adalah melalui kerusakan saraf, yang menghalangi kaki untuk merasakan sensasi apa pun.

Kedua, Anda mengalami sirkulasi darah yang buruk di kaki, yang menyulitkan infeksi untuk sembuh. Seiring waktu, jika luka atau infeksi tidak diobati, bahkan dapat menyebabkan amputasi.

3. Ginjal

Ginjal adalah bagian integral dari tubuh, yang membantu menyaring semua racun dan limbah. Ini terdiri dari pembuluh darah kecil yang membantu fungsi organ secara efisien. Namun, gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan menyebabkan penyakit ginjal diabetik atau nefropati diabetik.

Gejalanya meliputi protein dalam urine, peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil, kontrol tekanan darah yang memburuk, pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tangan dan mata, mual, muntah, kelelahan dan banyak lagi.



4. Saraf

Sama seperti retinopati diabetik dan nefropati, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala termasuk mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasakan sakit atau suhu, kesemutan atau perasaan terbakar, rasa sakit dan kram yang tajam, sensitivitas ekstrim terhadap sentuhan dan borok kaki yang parah, infeksi dan banyak lagi.

5. Jantung dan Pembuluh Darah

Mengingat bahwa gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, penderita diabetes selalu berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular termasuk stroke dan penyakit jantung.

Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penderita diabetes juga lebih cenderung memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung termasuk tekanan darah tinggi.

6. Gusi

Penyakit gusi, juga disebut penyakit periodontal, adalah kondisi umum yang terkait dengan gula darah tinggi. Biasanya terjadi karena pembuluh darah yang tersumbat atau menebal yang mengurangi aliran darah ke gusi, sehingga melemahkan otot.

Selain itu, gula darah tinggi juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri yang biasanya menyebabkan penyakit gusi. Gejalanya termasuk pendarahan, gusi sensitif, dan nyeri.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)