Gemar Naik Gunung, Adinda Thomas Terkesan dengan Keindahan Gunung Rinjani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris Adinda Thomas memiliki cara tersendiri ketika rehat dari kegiatan syuting maupun pekerjaan lainnya. Ya, wanita 29 tahun ini memilih menggunakan waktu senggangnya untuk mendaki gunung .
Sejumlah gunung pun sudah pernah ditapakinya, seperti Gunung Rinjani, Gunung Salak, Gunung Semeru, dan beberapa lainnya.
Dia menceritakan bagaimana awalnya tertarik dengan kegiatan mendaki gunung. Menurutnya, hal itu muncul ketika dirinya sedang disibukkan dengan pengerjaan skripsi.
Baca juga: Melody Prima Umumkan Telah Bercerai dengan Tommy Bagus
Mulai merasa penat dan tidak produktif dalam mengerjakan skripsi, Adinda memutuskan rehat sejenak dan mencoba mendaki gunung bersama teman-temannya. Gunung pertama yang ditapakinya kala itu adalah Gunung Semeru.
"Gara-gara skripsi, stuck banget gitu kan nulis skripsi, aduh jadi kayak enggak bisa mikir, enggak bisa nulis. Temen-temen waktu itu mau naik ke Semeru, jadi aku kayak 'eh cobain dong', dan ternyata aku suka banget," ungkapnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.
Berawal dari situ lah, Adinda malah ketagihan naik gunung. Dengan mendaki gunung, dia merasa kembali menjadi dirinya sendiri dan berusaha melepaskan karakter yang sebelumnya diperankannya dalam sebuah film.
"Kalau buat aku, naik gunung tuh aku pengin balik lagi ke Adinda setelah mainin karakter aku di film. Dengan aku ke gunung, aku jadi ketemu lagi sama Adinda di titik terendahnya aku, titik tercapeknya aku, merilis karakter aku. Karena kadang aku cukup sering dapet karakter yg aku mainin, entah depresi atau apa," beber Adinda.
Dari sekian banyak gunung yang sudah pernah didakinya, Adinda menyebut bahwa Gunung Rinjani yang paling berkesan. Namun, dirinya justru mendapat pelajaran berharga ketika mendaki Gunung Salak.
"Masih Rinjani sih menurut aku. Gunung Rinjani itu indah, berkesannya positif. Kalau Gunung Salak berkesan karena ada pelajarannya. Banyak pelajaran yang aku dapat kayak misalkan jangan maksain kalau capek," terangnya.
Meski sebelumnya cukup rutin menjadwalkan waktu untuk naik gunung, saat ini Adinda mengaku sudah jarang melakukan pendakian karena faktor cuaca dan juga terhalang pandemi Covid-19, sehingga orang tua tak mengizinkannya.
Baca juga: Lisa Marie Anak Elvis Presley Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
"Waktu itu ada tahun di mana aku intens banget, berapa bulan sekali naik gunung. Kalau sekarang sudah lama enggak, semenjak pandemi mulai susah. Lagi cuaca hujan juga enggak berangkat, karena izin orang tua nomor satu," tutupnya.
Lihat Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Rezky Aditya Hadiri Gelar Perkara Kasus Dugaan Penelantaran Anak
Sejumlah gunung pun sudah pernah ditapakinya, seperti Gunung Rinjani, Gunung Salak, Gunung Semeru, dan beberapa lainnya.
Dia menceritakan bagaimana awalnya tertarik dengan kegiatan mendaki gunung. Menurutnya, hal itu muncul ketika dirinya sedang disibukkan dengan pengerjaan skripsi.
Baca juga: Melody Prima Umumkan Telah Bercerai dengan Tommy Bagus
Mulai merasa penat dan tidak produktif dalam mengerjakan skripsi, Adinda memutuskan rehat sejenak dan mencoba mendaki gunung bersama teman-temannya. Gunung pertama yang ditapakinya kala itu adalah Gunung Semeru.
"Gara-gara skripsi, stuck banget gitu kan nulis skripsi, aduh jadi kayak enggak bisa mikir, enggak bisa nulis. Temen-temen waktu itu mau naik ke Semeru, jadi aku kayak 'eh cobain dong', dan ternyata aku suka banget," ungkapnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.
Berawal dari situ lah, Adinda malah ketagihan naik gunung. Dengan mendaki gunung, dia merasa kembali menjadi dirinya sendiri dan berusaha melepaskan karakter yang sebelumnya diperankannya dalam sebuah film.
"Kalau buat aku, naik gunung tuh aku pengin balik lagi ke Adinda setelah mainin karakter aku di film. Dengan aku ke gunung, aku jadi ketemu lagi sama Adinda di titik terendahnya aku, titik tercapeknya aku, merilis karakter aku. Karena kadang aku cukup sering dapet karakter yg aku mainin, entah depresi atau apa," beber Adinda.
Dari sekian banyak gunung yang sudah pernah didakinya, Adinda menyebut bahwa Gunung Rinjani yang paling berkesan. Namun, dirinya justru mendapat pelajaran berharga ketika mendaki Gunung Salak.
"Masih Rinjani sih menurut aku. Gunung Rinjani itu indah, berkesannya positif. Kalau Gunung Salak berkesan karena ada pelajarannya. Banyak pelajaran yang aku dapat kayak misalkan jangan maksain kalau capek," terangnya.
Meski sebelumnya cukup rutin menjadwalkan waktu untuk naik gunung, saat ini Adinda mengaku sudah jarang melakukan pendakian karena faktor cuaca dan juga terhalang pandemi Covid-19, sehingga orang tua tak mengizinkannya.
Baca juga: Lisa Marie Anak Elvis Presley Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
"Waktu itu ada tahun di mana aku intens banget, berapa bulan sekali naik gunung. Kalau sekarang sudah lama enggak, semenjak pandemi mulai susah. Lagi cuaca hujan juga enggak berangkat, karena izin orang tua nomor satu," tutupnya.
Lihat Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Rezky Aditya Hadiri Gelar Perkara Kasus Dugaan Penelantaran Anak
(nug)