Tekanan Darah Ferry Irawan Naik usai Jadi Tersangka KDRT Venna Melinda

JAKARTA - Tekanan darah Ferry Irawan dikabarkan naik usai ditetapkan jadi tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Venna Melinda . Kondisi terkini Ferry ini diungkap oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga .

Sunan mengatakan bahwa dia dan Ferry seharusnya menggelar pertemuan untuk membahas langkah hukum yang akan diambil. Namun, rencana tersebut terpaksa batal lantaran tekanan darah suami Venna itu naik hingga 180 per 120.

"Saya janjian jam 5 sore di sini, di Senayan City untuk membahas langkah hukum seperti apa. Dia telepon saya minta bantuin proses hukum yang sedang berjalan," kata Sunan dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Jumat (13/1/2023).

"Tapi dia nggak bisa datang karena dia sedang drop kondisi fisiknya. Terakhir dia bilang drop, tensinya tinggi. Ferry tadi WhatsApp saya, 'Aku drop bro. Ini lagi di dokter. Aku kabarin ya mas bro. Tensi saya sudah 180 per 120'," sambungnya.





Mengingat kondisi kesehatan Ferry yang menurun, Sunan pun menduga sampai saat ini artis 45 tahun itu masih berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Jadi artinya mungkin saat ini Ferry berhalangan hadir menemui saya, ya mungkin saya dia dalam posisi di rumah sakit. Setelah ini saya hubungin dia belum ngangkat kembali," jelas Sunan.

Di sisi lain, Sunan mengaku telah ditunjuk Ferry sebagai kuasa hukumnya. Dia diminta untuk menangani kasus KDRT yang dilaporkan oleh Venna.

Berdasarkan penuturan Ferry, tidak semua pernyataan Venna terkait KDRT di publik benar. Dia pun mengaku sedih lantaran banyak yang tak percaya dengan kronologi versinya.



"Hari ini tadi siang, Ferry menghubungi saya via telepon. Dia bercerita seperti mengadu kepada kawan, mengadu kepada saya," ujar Sunan.

"Dia bilang, 'Bang bantuin saya karena tidak semua apa yang dipemberitaan itu benar bang' dengan nada sedih," tandasnya.

Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT ke Polres Kediri Kota pada Minggu, 8 Januari 2023. Laporan ini kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur lantaran Venna berdomisili di Surabaya.

Tindakan kekerasan ini terjadi di salah satu hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur. Venna telah menyerahkan bukti berupa pakaian dan handuk penuh darah ke polisi untuk menguatkan laporannya. Polisi juga sudah menetapkan Ferry sebagai tersangka KDRT.