Kim Kardashian Kapok Pamer Harta di Media Sosial Pascadirampok

Jum'at, 07 Oktober 2016 - 03:30 WIB
Kim Kardashian Kapok Pamer Harta di Media Sosial Pascadirampok
Kim Kardashian Kapok Pamer Harta di Media Sosial Pascadirampok
A A A
PARIS - Kim Kardashian tampaknya menyadari bahwa pamer harta di media sosial itu tidak baik. Dia pun mulai memikirkan kembali bagaimana dia mempresentasikan dirinya di media sosial setelah pada Senin (3/10/2016) lalu dia disekap perampok yang menyatroni kediamannya di Paris, Prancis.

Bintang reality show ini tampaknya sepakat dengan mereka yang mengkritisi kebiasannya pamer kekayaan di online. Kim pun bertekad untuk melakukan perubahan serius dalam penampilannya.

“Materi tidak ada artinya. Ini bukan tentang uang. Itu tidak ada artinya,” ujar Kim seperti dilaporkan TMZ.

Situs itu melaporkan, Kim tidak akan lagi memamerkan kekayaan pribadinya di media sosial. Istri rapper Kanye West itu bahkan mengurangi promosi lini busananya.

Majalah People juga melaporkan bahwa Kim menyalahkan dirinya sendiri atas perampokan itu. Aksi itu terjadi setelah dia mengunggah foto cincin pertunangannya senilai USD4 juta di Snapchat dan mengungkapkan lokasinya beberapa jam sebelum perampokan itu.

“Kim sedang shock dan menyalahkan dirinya. Dia menyalahkan dirinya karena dia mengunggah foto cincin itu di Snapchat dan memakainya sepanjang waktu. Insiden ini membuatnya mempertanyakan segalanya. Bagaimana dia berbusana, apa yang dia lakukan,” tutur sebuah sumber seperti dikutip Contactmusic.

Kim juga disebut tidak mau cincin yang dicuri itu diganti. Meskipun cincin itu diduga adalah hadiah dari suaminya, Kanye.

“Kanye mau membelikan dia cincin lagi, tapi dia bilang dia tidak mau memikirkannya. Kanye bilang ingin segalanya kembali normal dan berharap insiden itu tidak mempengaruhi kehidupan mereka,” imbuh sumber itu.

Dalam peristiwa nahas awal pekan ini, Kim terpaksa harus menyerahkan cincin Lorraine Schwartz dengan permata 20 karat bernilai sekitar USD4,5 juta ketika lima pria bertopeng menyerang apartemen mewahnya di Paris. Selain cincin itu, gerombolan perampok juga membawa kabur kotak perhiasan bernilai sekitar USD6,7 juta. Usai peristiwa itu, Kim langsung terbang ke New York.

Polisi Paris yang menangani kasus ini tengah memfokuskan penyidikan pada petugas penjaga pintu apartemen. Penjaga itu mengatakan, para perampok itu mengenakan pakaian polisi dan mengatakan kepadanya bahwa mereka harus bertemu Kim karena kondisi darurat.

Tapi, polisi mencatat ketidakkonsistensian dalam kisahnya itu. Mereka tetap bertanya-tanya bagaimana penjaga itu dengan mudah memandu para perampok itu langsung ke kamar Kim.

Penjaga itu mengaku dia ditodong senjata oleh perampok yang memaksanya membuka pintu lantai satu apartemen Kim dengan kunci tunggal. Nyatanya, staf malam dengan level rendah tidak punya akses mudah ke flat yang biasa dipakai selebritas kelas atas termasuk Madonna dan Leonardo DiCaprio itu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1764 seconds (0.1#10.140)