Bali Terpopuler untuk Malam Tahun Baru

JAKARTA - Wisatawan Indonesia dan Asia Pasifik memilih Bali sebagai tujuan wisata paling populer untuk liburan tahun baru 2015.

Situs perjalanan terbesar di dunia, TripAdvisor, melakukan penelitian mengenai pencarian di TripAdvisor untuk periode jelang tahun baru 27 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015. Hasilnya terungkap 10 tujuan wisata paling populer bagi wisatawan Indonesia dan Asia Pasifik untuk menyambut tahun baru 2015.

Senior Media Relations Manager TripAdvisor untuk Asia Pasifik, Jean Ow-Yeong, mengatakan, untuk malam tahun baru nanti, wisatawan Indonesia memilih Kuta di Bali pada urutan teratas, disusul Singapura dan Seminyak di Bali.

"Tiga kota lainnya yaitu Yogyakarta, Bandung dan Jakarta, juga masuk 10 besar tujuan wisata libur tahun baru," ungkapnya kepada media di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, pesona Bali yang tak ada habisnya juga terus memikat wisatawan mancanegara (wisman). Penelitian TripAdvisor menyebutkan Seminyak sebagai tujuan wisata paling populer ketiga bagi wisman Asia Pasifik yang sedang merencanakan libur tahun baru.

Selain Seminyak, Kuta juga bertengger di posisi sembilan, sehingga dalam hal ini Indonesia adalah satu-satunya negara dengan dua tujuan wisata di daftar Top 10. Adapun posisi teratas, adalah Sydney di Australia dan Singapura.

Lebih lanjut Jean menambahkan, selama periode tahun baru banyak tujuan wisata yang mengalami kenaikan harga terutama tarif hotel. "Jadi, ada baiknya Anda melakukan penelitian dulu sebelum menentukan lokasi untuk merayakan tahun baru nanti," ucapnya.

Sebagai contoh, rata-rata biaya menginap di Kuta pada malam tahun baru adalah Rp1,2 juta per malam, dimana tarif tersebut lebih tinggi 63% dibanding hari-hari biasa. Sebaliknya di Yogyakarta dan Bandung, menurut catatan TripAdvisor, justru terjadi penurunan tarif hotel rata-rata 37%.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bali oleh para pelancong. Menurutnya, data statistik juga menyebutkan bahwa 40% turis asing datang ke Indonesia melalui pintu masuk di Bali. "Bali itu kan budayanya luar biasa, alamnya bagus, dan infrastrukturnya juga baik," ujarnya.