Reza Rahadian Eksis Di Asia
A
A
A
Jangan bosan dengan Reza Rahadian. Banyak muncul di film Indonesia dengan karakter-karakter unik dan penting, kini Reza akan muncul sebagai sosok genderuwo berdarah dingin dalam film berskala internasional.
Setelah bermain di empat film pada tahun lalu dan dua film hingga pertengahan tahun ini, aktor berusia 28 tahun ini kini akan bermain di sebuah film serial televisi. Tapi tentu, aktor peraih dua piala FFI ini tidak akan bermain di film sembarangan. Serial yang akan dimainkannya adalah produksi asli HBO Asia . Peran yang dimainkannya, sesosok genderuwo abadi berusia ratusan tahun.
Dalam serial berjudul Halfworlds tersebut, sosok genderuwo yang dimainkan Reza akan mewujud ke dalam tubuh Tony, pria dengan penampilan perlente berusia 30-an tahun. Gayanya eksentrik dan menyenangkan, di balik itu, dia punya pikiranpikiran gelap yang terselubung dan keinginan bereksperimen terhadap sosok manu-sia. Karakter unik nan menarik ini pun akan didukung dengan tampilan Tony yang tidak biasa.
Dia dibekali dengan senjata pembunuh berupa pisau besar yang digunakan untuk mengumpulkan darah makhluk-makhluk yang dibunuhnya. Ada pula tato di leher kirinya. Tato ini pula yang akan selalu menempel di leher Reza selama proses syuting Halfworlds berjalan. “Ini tato temporer.
Tato ini punya makna dalam film. Maknanya apa, lihat saja nanti filmnya. Yang pasti, tato ini menunjukkan dari kalangan mana Tony berasal,” ujar Reza saat konferensi pers syuting film Halfworlds di Infinite Studios, Batam. Bagi Reza yang pernah memerankan sosok mantan Presiden Habibie dan tokoh nasional Tjokroaminoto ini, mendapatkan peran Tony, sang genderuwo, bukan perkara mudah.
Dia tetap harus mengikuti audisi yang digelar tim produksi film HBO Asia . Banyak aktor yang mengincar peran ini dan bagi Reza audisi dengan menggunakan bahasa Inggris adalah hal pertama baginya. “Yang bikin nervous mungkin karena harus menggunakan bahasa Inggris dan tidak ada yang saya kenal di tim penilai. Untung ada Joko Anwar sebagai sutradara Halfworlds .
Dia satu-satunya yang saya kenal, jadi lumayan bisa menghilangkan grogi,” ujar pria yang mengawali karier sebagai model majalah remaja ini. Setelah mendapatkan peran sebagai Tony dan menjalani syuting, Reza mengaku tak mendapatkan banyak kesulitan memerankan sosok genderuwo kasar yang disebut sebagai Immortal Demit ini.
Dia justru menikmati perannya sebagai genderuwo yang bergaya layaknya sosok ikon penjahat Bonnie and Clyde bersama lawan mainnya di Halfworlds. Pertama kali terlibat dalam produksi film bertaraf internasional, Reza pun mengaku kagum dengan kerja tim HBO Asia . “Dulu saya merasa kalau ada artis yang minta ini-itu saat syuting terasa berlebihan. Tapi kalau standar internasional permintaan itu ternyata wajar saja. Di sini, kami syuting juga sangat nyaman.
Proses syutingnya menyenangkan. Saat menunggu pengambilan gambar kita diberi tempat yang nyaman. Kita tidak perlu pusingin soal cuaca panas atau dingin. Jadi, kita benar-benar hanya fokus pada skrip. Selebihnya ada yang mengatur,” ungkap Reza panjang lebar. Memerankan sosok makhluk halus yang hidup abadi, lantas apakah Reza percaya dengan dunia mistis tersebut? “Saya percaya kalau hantu itu eksis.
Namun, saya sendiri tidak ada pengalaman bertemu dengan sosok seperti itu,” ujarnya. Halfworlds direncanakan mulai tayang di HBO Asia pada akhir 2015. Serial 8 episode dengan durasi 50 menit per episode ini berkisah tentang kelompok Demits dan Mortals yang hidup di tengah-tengah manusia.
Mereka hidup dalam persembunyian, hingga sebuah peristiwa membuat Demits dan Mortals, serta manusia terlibat dalam kekacauan yang penuh simbahan darah. Serial ini bergenre dark thriller dengan sutradara Joko Anwar. Filmnya menggunakan dialog dalam bahasa Inggris dengan didukung aktor dan aktris asal Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Herita endriana
Setelah bermain di empat film pada tahun lalu dan dua film hingga pertengahan tahun ini, aktor berusia 28 tahun ini kini akan bermain di sebuah film serial televisi. Tapi tentu, aktor peraih dua piala FFI ini tidak akan bermain di film sembarangan. Serial yang akan dimainkannya adalah produksi asli HBO Asia . Peran yang dimainkannya, sesosok genderuwo abadi berusia ratusan tahun.
Dalam serial berjudul Halfworlds tersebut, sosok genderuwo yang dimainkan Reza akan mewujud ke dalam tubuh Tony, pria dengan penampilan perlente berusia 30-an tahun. Gayanya eksentrik dan menyenangkan, di balik itu, dia punya pikiranpikiran gelap yang terselubung dan keinginan bereksperimen terhadap sosok manu-sia. Karakter unik nan menarik ini pun akan didukung dengan tampilan Tony yang tidak biasa.
Dia dibekali dengan senjata pembunuh berupa pisau besar yang digunakan untuk mengumpulkan darah makhluk-makhluk yang dibunuhnya. Ada pula tato di leher kirinya. Tato ini pula yang akan selalu menempel di leher Reza selama proses syuting Halfworlds berjalan. “Ini tato temporer.
Tato ini punya makna dalam film. Maknanya apa, lihat saja nanti filmnya. Yang pasti, tato ini menunjukkan dari kalangan mana Tony berasal,” ujar Reza saat konferensi pers syuting film Halfworlds di Infinite Studios, Batam. Bagi Reza yang pernah memerankan sosok mantan Presiden Habibie dan tokoh nasional Tjokroaminoto ini, mendapatkan peran Tony, sang genderuwo, bukan perkara mudah.
Dia tetap harus mengikuti audisi yang digelar tim produksi film HBO Asia . Banyak aktor yang mengincar peran ini dan bagi Reza audisi dengan menggunakan bahasa Inggris adalah hal pertama baginya. “Yang bikin nervous mungkin karena harus menggunakan bahasa Inggris dan tidak ada yang saya kenal di tim penilai. Untung ada Joko Anwar sebagai sutradara Halfworlds .
Dia satu-satunya yang saya kenal, jadi lumayan bisa menghilangkan grogi,” ujar pria yang mengawali karier sebagai model majalah remaja ini. Setelah mendapatkan peran sebagai Tony dan menjalani syuting, Reza mengaku tak mendapatkan banyak kesulitan memerankan sosok genderuwo kasar yang disebut sebagai Immortal Demit ini.
Dia justru menikmati perannya sebagai genderuwo yang bergaya layaknya sosok ikon penjahat Bonnie and Clyde bersama lawan mainnya di Halfworlds. Pertama kali terlibat dalam produksi film bertaraf internasional, Reza pun mengaku kagum dengan kerja tim HBO Asia . “Dulu saya merasa kalau ada artis yang minta ini-itu saat syuting terasa berlebihan. Tapi kalau standar internasional permintaan itu ternyata wajar saja. Di sini, kami syuting juga sangat nyaman.
Proses syutingnya menyenangkan. Saat menunggu pengambilan gambar kita diberi tempat yang nyaman. Kita tidak perlu pusingin soal cuaca panas atau dingin. Jadi, kita benar-benar hanya fokus pada skrip. Selebihnya ada yang mengatur,” ungkap Reza panjang lebar. Memerankan sosok makhluk halus yang hidup abadi, lantas apakah Reza percaya dengan dunia mistis tersebut? “Saya percaya kalau hantu itu eksis.
Namun, saya sendiri tidak ada pengalaman bertemu dengan sosok seperti itu,” ujarnya. Halfworlds direncanakan mulai tayang di HBO Asia pada akhir 2015. Serial 8 episode dengan durasi 50 menit per episode ini berkisah tentang kelompok Demits dan Mortals yang hidup di tengah-tengah manusia.
Mereka hidup dalam persembunyian, hingga sebuah peristiwa membuat Demits dan Mortals, serta manusia terlibat dalam kekacauan yang penuh simbahan darah. Serial ini bergenre dark thriller dengan sutradara Joko Anwar. Filmnya menggunakan dialog dalam bahasa Inggris dengan didukung aktor dan aktris asal Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Herita endriana
(bbg)