Singapura Segarkan Lima Bangunan Lawas

Jum'at, 04 September 2015 - 09:37 WIB
Singapura Segarkan Lima Bangunan Lawas
Singapura Segarkan Lima Bangunan Lawas
A A A
SINGAPURA, rumah bagi Teater “durian” Esplanade, Museum “pisang” Art Science, dan struktur ikonik lainnya kembali membuat “keajaiban” dengan merenovasi beberapa bangunan lamanya dengan konstruksi modern.

Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-50 pada 9 Agustus lalu, Singapura membangun dan menghidupkan kembali lima tempat umum yang menakjubkan. Masing-masing bangunan tetap memiliki arti bersejarah, namun dibalut dengan tampilan mewah. Berikut tempatnya menurut CNN .

South Beach

Setelah hampir satu dekade macet dari perencanaan karena keterlambatan akibat krisis keuangan pada 2007-2008 silam, pembangunan kompleks mewah South Beach akhirnya hampir selesai. Dengan lokasi utama menempati blok seluruh kota di sebelah Hotel Raffles, pengembangan fitur sejumlah struktur bersejarah kembali dibangun. Bersamaan dengan gedung perkantoran yang dibangun oleh arsitek Inggris terkenal

Norman Foster, dan sebuah hotel yang dirancang oleh Philippe Starck. Pemandangan di sini indah bak gelombang yang “memayungi” area luar mal. Tak diragukan lagi ini akan menjadi salah satu tempat yang paling keren di kota untuk berbelanja, makan, dan bergaul. Kompleks ini akan dibuka secara bertahap, seiring dengan menara kantor yang akan diselesaikan dan hotel akan dibuka pada April 2016.

Indian Heritage Centre

Galeri baru ini benar-benar berkilau seperti permata di distrik Little India di Singapura. Warna-warninya terinspirasi oleh “baori” (langkah baik) India. Beragam aktivitas pejalan kaki dilakukan di sepanjang jalan di depan. Pusat Budaya India cukup menyenangkan bagi setiap penggemar arsitektur modern, juga dilengkapi unsur tradisional seperti pintu masuk berukuran lima meter yang diukir perajin India, terutama untuk gedung baru.

Ruang pameran dramatis nan gelap ini memiliki warisan artefak India Singapura yang tak ternilai bersama display interaktif dan multimedia. Di setiap tingkat galeri, disediakan tangga “penerbangan” melalui tangga “baori” yang bergantung di luar bangunan dengan grafis warna-warni memukau dan pemandangan panorama serta cakrawala Little India di Singapura.

Singapore University of Technology and Design (SUTD)

Bangunan kampus berteknologi tinggi SUTD dirancang arsitek Belanda UN Studio. Banyak orang memang tak pernah berniat main ke kampus, kecuali mahasiswa baru yang memang hendak kuliah di sana. Kampus SUTD yang baru ini tampil berbeda. Bangunannya lebih funky, segar, dan melambangkan arsitektur teknologi tinggi dari Singapura. Dan terletak di antara empat bangunan mutakhir dinasti Qing dan Ming yang berusia lebih dari 400 tahun, yang dibawa bintang film Jackie Chan dari China sebagai hadiah untuk universitas baru.

National Gallery Singapore

Meskipun galeri seni baru yang spektakuler ini baru akan dibuka pada November mendatang, tapi jika beruntung Anda bisa menyelinap ke dalam melihat isi galeri di dalamnya. Menurut rencana, setelah pembukaan, pameran keliling pertama galeri akan berkolaborasi dengan Centre Pompidou yang terkenal di Paris, yang menampilkan karya-karya Pablo Picasso, Wassily Kandinsky, dan Marc Chagall.

Dirancang oleh arsitek Prancis dari Studio Milou dengan mitra lokal CPG Consultants, Galeri Nasional Singapura mengintegrasikan bangunan bersejarah Mahkamah Agung dan Balai Kota dengan kaca dan atap baja yang baru. Perpaduan arsitek ini digambarkan sebagai “cara yang elegan” menyatukan dua bangunan yang sudah ada tanpa banyak mengubah.

Capitol Singapore

Sudah mulai bosan dengan semua tempat yang ada? Baru-baru ini Capitol Singapura telah meniupkan kehidupan baru ke Teater Capitol yang bersejarah, bioskop pertama di Asia Tenggara, yang dibangun pada tahun 1930-an. Tempat unik ini menggabungkan tempat belanja dan makan yang bergaya di jantung kota.

Susi susanti
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3519 seconds (0.1#10.140)