Teknologi Histidine Untuk Perawatan Rambut
A
A
A
KERUSAKAN rambut kerap menjadi permasalahan wanita. Kerusakan rambut ini sebenarnya bisa diatasi dengan formula baru, yaitu Histidine.
Histidine adalah teknologi terbaru yang dapat mengembalikan dan menjaga kesehatan rambut dari intinya serta menghasilkan rambut yang lebih kuat dan berkilau. Dr Colin DSilva, Associate Director, Communications, Prestige - Sci Comm, Hair Care & Color, Asia Pacific menjelaskan, ada perbedaan mendasar antara rambut dan kulit.
Atas dasar itulah dia bersama tim peneliti menyimpulkan dua poin penting. Pertama, sel-sel kulit memiliki proses purifikasi (proses regenerasi) alami, sedangkan rambut tidak. Kedua, molekul Histidine sudah memainkan perannya dalam pengangkatan mineral oksidatif. “Purifikasi alami kulit ini memberi kami ide untuk mengirim Histidine ke dalam inti serat rambut dan melihat seberapa efektif Histidine dalam menghilangkan mineral oksidatif dari dalam,” kata Dr Colin saat ditemui di Empirica, SCBD, Jakarta pada 31 Agustus lalu.
Histidine adalah asam amino yang terdapat secara alami dalam komponen rambut. Teknologi Histidine memiliki sifat antioksidan, sama seperti bahan antioksidan untuk melawan radikal bebas pada produk perawatan kulit yang berfungsi mencegah noda penuaan dan kerutan.
“Histidine bekerja sebagai antioksidan dengan meresap ke lapisan dalam kutikula untuk membersihkan endapan mineral oksidatif dan melindungi kesehatan alami serta struktur kuatnya,” tambah Dr Colin. Sementara itu, menurut Junita Kartikasari, Senior Brand Communication Manager P&G Asia Pacific, formula Histidine merupakan formula yang didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hair Research Institute Pantene dengan badan antariksa Amerika, NASA.
Keduanya melakukan penelitian dalam mempelajari molekul rambut sejak 2010 dan akhirnya menemukan formula Histidine. “NASA melakukan penelitian yang mendalam mengenai molekul, kami pun tertarik untuk mengembangkan molekul yang mampu masuk ke dalam rambut dan akar-akarnya,” kata Junita.
Junita menjelaskan, manfaat formula Histidine pada conditioner akan semakin maksimal ketika dikombinasikan dengan teknologi Keratin Damage Blockers (EDDS) pada sampo. Teknologi EDDS berfungsi untuk melakukan pencegahan kerusakan keratin, sistemnya bekerja sama dan di bagian batang rambut berbeda untuk mencegah kerusakan oksidatif.
Menurut Junta, penggunaan sampo berteknologi EDDS dan conditioner yang memiliki formula Histidine memang sebaiknya digunakan sebagai satu kesatuan. “Perawatan rambut tidak hanya cukup memakai sampo, tapi harus memakai conditioner , untuk merawat rambut agar tetap sehat, berkilau, dan kuat,” ujar Junita. Senada dengan Junita, penata rambut profesional Alfons berpendapat conditioner merupakan pelengkap sampo dan bisa melindungi kesehatan dan keindahan rambut dengan maksimal.
“Jadi, sebaiknya jangan ditinggalkan. Sampo dan conditioner harus berpasangan karena saling melengkapi,” papar Alfons.
Dwi Nur Ratnaningsih
Histidine adalah teknologi terbaru yang dapat mengembalikan dan menjaga kesehatan rambut dari intinya serta menghasilkan rambut yang lebih kuat dan berkilau. Dr Colin DSilva, Associate Director, Communications, Prestige - Sci Comm, Hair Care & Color, Asia Pacific menjelaskan, ada perbedaan mendasar antara rambut dan kulit.
Atas dasar itulah dia bersama tim peneliti menyimpulkan dua poin penting. Pertama, sel-sel kulit memiliki proses purifikasi (proses regenerasi) alami, sedangkan rambut tidak. Kedua, molekul Histidine sudah memainkan perannya dalam pengangkatan mineral oksidatif. “Purifikasi alami kulit ini memberi kami ide untuk mengirim Histidine ke dalam inti serat rambut dan melihat seberapa efektif Histidine dalam menghilangkan mineral oksidatif dari dalam,” kata Dr Colin saat ditemui di Empirica, SCBD, Jakarta pada 31 Agustus lalu.
Histidine adalah asam amino yang terdapat secara alami dalam komponen rambut. Teknologi Histidine memiliki sifat antioksidan, sama seperti bahan antioksidan untuk melawan radikal bebas pada produk perawatan kulit yang berfungsi mencegah noda penuaan dan kerutan.
“Histidine bekerja sebagai antioksidan dengan meresap ke lapisan dalam kutikula untuk membersihkan endapan mineral oksidatif dan melindungi kesehatan alami serta struktur kuatnya,” tambah Dr Colin. Sementara itu, menurut Junita Kartikasari, Senior Brand Communication Manager P&G Asia Pacific, formula Histidine merupakan formula yang didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hair Research Institute Pantene dengan badan antariksa Amerika, NASA.
Keduanya melakukan penelitian dalam mempelajari molekul rambut sejak 2010 dan akhirnya menemukan formula Histidine. “NASA melakukan penelitian yang mendalam mengenai molekul, kami pun tertarik untuk mengembangkan molekul yang mampu masuk ke dalam rambut dan akar-akarnya,” kata Junita.
Junita menjelaskan, manfaat formula Histidine pada conditioner akan semakin maksimal ketika dikombinasikan dengan teknologi Keratin Damage Blockers (EDDS) pada sampo. Teknologi EDDS berfungsi untuk melakukan pencegahan kerusakan keratin, sistemnya bekerja sama dan di bagian batang rambut berbeda untuk mencegah kerusakan oksidatif.
Menurut Junta, penggunaan sampo berteknologi EDDS dan conditioner yang memiliki formula Histidine memang sebaiknya digunakan sebagai satu kesatuan. “Perawatan rambut tidak hanya cukup memakai sampo, tapi harus memakai conditioner , untuk merawat rambut agar tetap sehat, berkilau, dan kuat,” ujar Junita. Senada dengan Junita, penata rambut profesional Alfons berpendapat conditioner merupakan pelengkap sampo dan bisa melindungi kesehatan dan keindahan rambut dengan maksimal.
“Jadi, sebaiknya jangan ditinggalkan. Sampo dan conditioner harus berpasangan karena saling melengkapi,” papar Alfons.
Dwi Nur Ratnaningsih
(ars)