Total Knee Replacement Atasi Radang Sendi

JAKARTA - Ostheoarthritis (OA) atau yang dikenal juga radang sendi biasanya menyerang orang-orang pada usia lanjut. Namun tak menutup kemungkinan mereka yang muda juga bisa terkena karena alasan-alasan tertentu.

"Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif yang berhubungan dengan usia. Tapi mereka yang bertubuh gemuk, orang yang sering melakukan olahraga hight impact juga bisa kena OA," papar Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Andri Lubis di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.

Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan penderita tidak bisa berjalan karena bantalan di persendian lutut sudah habis. Sayangnya, hingga kini belum ditemukan obat yang bisa mengembalikan keadaan tulang seperti semula.

Namun, jika kerusakan tulang semakin parah, penderita OA disarankan untuk melakukan operasi lutut atau total knee replacement.

"Ada total knee replacement. Jadi pasang implan sendi lutut sehingga pasien bisa berjalan tanpa rasa sakit," kata dia.

Dijelaskan Andri, total knee replacement umumnya diperuntukkan bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Karena lutut digunakan setiap hari untuk berjalan, maka implan tersebut bisa bertahan selama 10-15 tahun.

"Tapi ada juga (yang operasi saat) usia 50 tahun, karena ausnya tulang rawan lebih cepat. Saya bilang ke pasien, implan bertahan 10-15 tahun, jadi akan ada implan revisi untuk yang pasang implan di bawah 65 tahun," jelasnya.

Total knee replacement dipercaya mampu meningkatkan kualitas hidup penderita. "Hari kedua, kaki sudah bisa menekuk dan berjalan dengan baik. Jadi enggak perlu ke luar negeri, dokter-dokter di sini juga bisa melakukan operasi lutut," tandasnya.