Promotor EXO di AS Buru Dalang Penyebar Kabar Rasis

Jum'at, 26 Februari 2016 - 05:25 WIB
Promotor EXO di AS Buru...
Promotor EXO di AS Buru Dalang Penyebar Kabar Rasis
A A A
NEW JERSEY - Event Organizer MyMusicTaste, yang diisukan bahwa personel mereka telah melecehkan fans EXO (EXO-L) saat tur konser dunia EXO terakhir di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Akhirnya buka suara.

Ya, kabar sebelumnya mengatakan bahwa tur EXO di Amerika Utara diwarnai dengan sejumlah insiden yang tidak mengenakkan. Beberapa fans boy band asal Korea Selatan (Korsel) yang berjuluk EXO-L itu mengaku mendapatkan perlakuan rasis dari para penjaga konser tersebut.

Mengutip Netizen Buzz, perlakuan rasis ini dialami para fans yang berasal dari Korsel. Sejumlah EXO-L dari Korsel mendapatak perlakuan yang tidak mengenakkan dari para penjaga lokasi konser EXO Planet #2 The EXO’luXion tersebut.

Kejadian berawal dari pemeriksaan sebelum penonton dipersilakan masuk area panggung. Para fans asal Korsel dilarang membawa barang-barang seperti kamera atau pun light stick. Tapi, penggemar lain yang tidak berasal dari Korsel diperbolehkan.

Mereka mengaku dipaksa mengangkat rok atau baju untuk diperiksa apakah mereka menyembunyikan benda seperti kamera atau pun light stick. Bahkan ada penjaga yang meminta fans asal Korea ini membuka baju di salah satu ruangan.

Para fans asal Korsel ini pun meradang dengan perlakuan itu. Apalagi, ketika mereka tahu bahwa fans asal China dan Jepang serta lainnya diloloskan masuk meskipun membawa kamera atau pun light stick. Sedangkan fans asal Korea yang didapati membawa kamera langsung diusir paksa.

Tidak hanya itu, beberapa fans yang pingsan tidak ditangani langsung oleh para penjaga. Penjaga malah membiarkan dan mengabaikannya. Mereka malah terus fokus pada konser tersebut.

Nah, promotor lokal yang mendatangkan EXO ke Amerika Utara, yakni MyMusicTaste akhirnya buka suara terkait kabar miring tersebut.
Via akun media sosial mereka, MyMusicTaste memberi pernyataan resmi bahwa rumor itu tidak benar.

“Kami mendapat klaim palsu terkait kabar terjadinya diskriminasi atau perlakukan buruk (rasisme) atau pelecehan dari sejumlah personel kami maupun pihak keamanan saat tur konser EXO,” sembur MyMusicTaste seperti dilansir situs KpopStarz.

“Tim kuasa hukum kami akan segera meninjau seluruh rekaman keamanan dari tempat konser berlangsung. Jika nantinyaterjadi kesalahan, maka kami akan mengambil tanggung jawab secara hukum. Meski begitu, setiap tuduhan palsu akan dituntut sesuai hukum yang berlaku di Korea maupun Amerika Serikat,” imbuh MyMusicTaste.

Ditambahkan oleh MyMusicTaste. Kabar miring ini ditenggarai dikirim oleh seorang fans EXO asal Korea yang berusaha mendiskreditkan gairah penggemar K-pop di Amerika Utara.

Padahal sebenarnya, kala akhir konser tur Amerika Utara EXO di Newark, New Jersey pada hari Minggu (22/2/2016) malam waktu setempat atau Senin (22/2/2016) pagi WIB, ada pihak keamanan yang sigap dan hanya sejumlah masalah kecil terjadi saat pemberlakuan pemeriksaan tas.

Menurut Stacy Nam dari MyMusic Taste, kamera DSLR memang "dilarang" dibawa masuk ke dalam ruang konser dari semua tur EXO. Sementara ada beberapa penonton konser di Newark yang mampu membawa kamera dan lensa dengan menyembunyikan mereka di bawah pakaian mereka.

Itulah yang terkadang menimbulkan masalah kecil saat fans EXO melalui pemeriksaan detektor logam hingga tas dan ransel mereka.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)