Produk Kosmetik Gagal Laris, Kardashians dituntut Rp 2,3 Triliun
A
A
A
LOS ANGELES - Kepopuleran keluarga Kardashian memang tidak diragukan lagi. Berbagai hal yang dilakukannya pun tak lepas dari pemberitaan. Tak heran jika sejumlah media dan brand, kerap menggunakannya sebagai model.
Namun, keberadaan keluarga Kardashian tak menjamin membuat penjualan suatu brand meroket.
Seperti Kim Kardashian, Kourtney Kardashian dan Khloe Kardashian yang baru-baru ini dituntut jutaan dolar oleh Hillair Capital Management.
Dilansir dari Huffington Post, Hillair mengaku mengalami kerugian besar dan mengajukan tuntutan kerugian USD 180 juta (setara Rp 2,38 triliun dengan kurs yahoo Rabu 30 Maret 2016 malam WIB, dimana 1 USD = Rp 13.260).
Tuntutan jumlah uang yang luar biasa itu disebabkan karena ketiga kakak beradik tersebut gagal mempromosikan kosmetik mereka di media sosial, Kardashian Beauty.
Padahal, Hillair telah berinvestasi kurang lebih USD 10 juta dalam kosmetik tersebut. Hal ini terjadi sejak tahun 2012.
Saat itu ketiganya masih bekerjasama dengan Boldface dan membuat kosmetik Khroma Beauty. Namun, Boldface harus mengganti nama menjadi Kardashian Beauty.
Berdasarkan perjanjian, Hillair Capital Management dikabarkan menyetujui untuk berinvestasi. Cara ini pun dinilai bisa menyelamatkan lini kosmetik tersebut.
Sayangnya, klan Kardashian gagal mempromosikan kosmetik tersebut. Akibatnya, Hillair Capital Management mengalami kerugian yang besar.
Kim Kardashian, Khloe Kardashian dan Kourtney Kardashian akhirnya dituntut dengan dugaan melanggar kontrak, penipuan dan kelalaian dalam menjalankan kontrak.
Namun, keberadaan keluarga Kardashian tak menjamin membuat penjualan suatu brand meroket.
Seperti Kim Kardashian, Kourtney Kardashian dan Khloe Kardashian yang baru-baru ini dituntut jutaan dolar oleh Hillair Capital Management.
Dilansir dari Huffington Post, Hillair mengaku mengalami kerugian besar dan mengajukan tuntutan kerugian USD 180 juta (setara Rp 2,38 triliun dengan kurs yahoo Rabu 30 Maret 2016 malam WIB, dimana 1 USD = Rp 13.260).
Tuntutan jumlah uang yang luar biasa itu disebabkan karena ketiga kakak beradik tersebut gagal mempromosikan kosmetik mereka di media sosial, Kardashian Beauty.
Padahal, Hillair telah berinvestasi kurang lebih USD 10 juta dalam kosmetik tersebut. Hal ini terjadi sejak tahun 2012.
Saat itu ketiganya masih bekerjasama dengan Boldface dan membuat kosmetik Khroma Beauty. Namun, Boldface harus mengganti nama menjadi Kardashian Beauty.
Berdasarkan perjanjian, Hillair Capital Management dikabarkan menyetujui untuk berinvestasi. Cara ini pun dinilai bisa menyelamatkan lini kosmetik tersebut.
Sayangnya, klan Kardashian gagal mempromosikan kosmetik tersebut. Akibatnya, Hillair Capital Management mengalami kerugian yang besar.
Kim Kardashian, Khloe Kardashian dan Kourtney Kardashian akhirnya dituntut dengan dugaan melanggar kontrak, penipuan dan kelalaian dalam menjalankan kontrak.
(sbn)