Ersa Mayori Akui Senang Pakai Parfum, Jenis Apa Kesukaannya ya?
A
A
A
JAKARTA - Mengenakan wewangian atau parfum nampaknya menjadi hal yang penting dan selalu dilakukan setiap orang, khususnya bagi public figure seperti Ersa Mayori.
Aktris sekaligus presenter ini mengaku menyukai parfum dengan wangi bunga dan ia pun selalu mengenakannya setiap hari.
“Parfum itu udah kayak barang sehari-hari yang harus dipakai, kayak make up. Jadi kalau nggak pakai itu ada yang kurang. Aku lumayan girly, jadi sukanya parfum yang fresh, flowery, wangi bunga,” jelas Ersa kepada Sindonews di sela-sela sebuah acara di Jakarta belum lama ini.
Memiliki beberapa varian parfum, bagi Ersa dalam membeli parfum ia tidak melihat brand tertentu, tetapi lebih kepada wangi dari parfum itu sendiri. Karena baginya, wangi dari parfum yang dikenakan dapat menjadi identitas seseorang.
“Aku punya tiga sampai empat varian. Kalau brand parfum sih aku nggak ada yang spesifik, jadi selama baunya enak dan aku suka. Yang penting baunya sih, karena parfum itu kan sesuai selera yah. Parfum kan bisa jadi identitas seseorang juga,” ujar ibu dua orang anak itu.
Ketika ditanya soal budget buat beli parfum, wanita kelahiran 14 Mei 1979 ini mengatakan, “Kalau budget untuk beli parfum tergantung sih, dan ngga melulu harus internasional. Aku kalau parfum nggak langsung habis dalam sebulan. Karena parfum dua kali semprot udah cukup. Di bawah kuping, di ujung pergelangan tangan, di sikut. Aku nggak pernah semprot parfum di baju.”
Aktris sekaligus presenter ini mengaku menyukai parfum dengan wangi bunga dan ia pun selalu mengenakannya setiap hari.
“Parfum itu udah kayak barang sehari-hari yang harus dipakai, kayak make up. Jadi kalau nggak pakai itu ada yang kurang. Aku lumayan girly, jadi sukanya parfum yang fresh, flowery, wangi bunga,” jelas Ersa kepada Sindonews di sela-sela sebuah acara di Jakarta belum lama ini.
Memiliki beberapa varian parfum, bagi Ersa dalam membeli parfum ia tidak melihat brand tertentu, tetapi lebih kepada wangi dari parfum itu sendiri. Karena baginya, wangi dari parfum yang dikenakan dapat menjadi identitas seseorang.
“Aku punya tiga sampai empat varian. Kalau brand parfum sih aku nggak ada yang spesifik, jadi selama baunya enak dan aku suka. Yang penting baunya sih, karena parfum itu kan sesuai selera yah. Parfum kan bisa jadi identitas seseorang juga,” ujar ibu dua orang anak itu.
Ketika ditanya soal budget buat beli parfum, wanita kelahiran 14 Mei 1979 ini mengatakan, “Kalau budget untuk beli parfum tergantung sih, dan ngga melulu harus internasional. Aku kalau parfum nggak langsung habis dalam sebulan. Karena parfum dua kali semprot udah cukup. Di bawah kuping, di ujung pergelangan tangan, di sikut. Aku nggak pernah semprot parfum di baju.”
(sbn)